KABARPAPUA.CO, Wamena – Persigubin menang dengan skor 4-1 atas Toli FC lewat adu penalti dalam laga final Liga 4 Papua Pegunungan di Stadion Pendidikan Itlay Ikinia, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis, 3 April 2025.
Dalam laga final Liga 4 Pegunungan Papua antara Persigubin lawan Toli FC yang berakhir adu penalti ini, awalnya cukup seru. Dari babak pertama dan babak kedua, terlihat kedua tim bersaing bergantian saling serang.
Tapi hingga pluit wasit dibunyikan tanda babak kedua berakhir, skor tetap 0-0. Sehingga wasit memberikan tambahan waktu 2X7 menit, tapi tetap hasilnya masih 0-0. Akhirnya dilanjutkan adu penalti yang dimenangkan Persigubin dengan skor 4-1 atas Toli FC.
Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai saat memberikan sambutan di pertandingan final Liga 4 Papua Pegunungan. (KabarPapua.co/Agris Wistrijaya)
Sekadar diketahui, laga final ini diawali dengan pertandingan eksibisi antara Tim Asprov Papua Pegunungan yang dianggotai Ketua Asprov Atenius Murip bersama Bupati Pegunungan Bintang (Pegubin) Spei Yan Bidana dan beberapa mantan pemain Persipura Jayapura serta Persiwa Wamena.
Sedakan Tim Pemprov Papua Pegunungan diisi oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai bersama Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere dan beberapa mantan Persiwa Wamena.
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Velix Wanggai mengatakan, pertandingan ini merupakan kemenangan bersama dengan 8 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. “Mari jaga keamanan, sportivitas, kebersamaan dan kekeluargaan di kompetisi ini,” katanya.
Ketua Asprov Papua Pegunungan Atenius Murip memberikan apresiasi kepada Askap Tolikara dan Askap Pegubin yang berhasil masuk dalam final Liga 4 Papua Pegunungan. “Selamat buat dua tim yang berhasil masuk final di kompetisi Liga 4 ini, antara Persigubin dan Toli FC,” katanya.
Penyerahan hasil pertandingan Liga 4 Papua Pegunungan oleh Ketua Asprov Atenius Murip kepada pegurus PSSI pusat. (KabarPapua.co/Agris Wistrijaya)
Sempat di beberapa pertandingan babak penyisihan dilakukan tanpa penonton dan hanya bisa dinonton lewat aplikasi YouTube dan Videotron. Ini akibat adanya insiden masuknya penonton ke dalam lapangan pertandingan saat laga Persikimo lawan Persigubin.
Tapi saat semifinal, pertandingan kembali dapat ditonton secara langsung dengan beberapa syarat yang harus dipatuhi oleh 8 Askap. Salah satunya, akan diberikan sanksi untuk diskualifikasi dalam pertandingan, serta timnya akan dibekukan sementara.
“Dengan berakhirnya pertandingan ini, bisa dilihat pemain-pemain yang bagus untuk dikumpulkan dan dilatih kembali agar bisa mewakili Provinsi Papua pegunungan di tingkat nasional,” jelas Atenius. ***(Agris Wistrijaya)
