Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 5 Dec 2023 10:56 WIT

BPS: UTP Papua 73.676 Unit, Tertinggi di Kabupaten Jayapura


					Kepala BPS Papua, Adriana Helena Carolina saat memaparkan hasil diseminasi  sensus pertanian 2023. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Kepala BPS Papua, Adriana Helena Carolina saat memaparkan hasil diseminasi sensus pertanian 2023. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura –  Badan Pusat Statistik (BPS) Papua mencatat Usaha Pertanian Perorangan (UTP) terbanyak di Kabupaten Jayapura dengan jumlah 15.373 unit atau 20,87 persen.

Kepala BPS Papua, Adriana Helena Carolina mengatakan,  jumlah UTP di Papua miliki jumlah tertinggi yakni 73.676 unit di tahun 2023. Hal ini sesuai hasil pencacahan Sensus Pertanian (ST) tahap pertama di Papua.

“UTP paling banyak  terdapat di Kabupaten Jayapura dengan jumlah 15, 373 unit atau 20,87 persen. Kemudian Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Keerom masing-masing 14.093 unit (19,13 persen) dan 11,830 unit (16,06 persen),” ujar Adriana, Senin 4 Desember 2023.

Menurut Adriana, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Papua sebanyak 71.214 rumah tangga. Jumlah ini naik 20,07 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 59,310 rumah tangga.

Atas hasil pencacahan lengkap ST 2023, jumlah usaha pertanian di provinsi Papua tahun 2023 sebanyak 73.736 unit.  Sementara jenis pertanian paling banyak berupa UTP 73.676 unit atau 99,92 persen.

Tiga Daerah Petani Milenial Tertinggi

Sedangkan UPB sebanyak 27 unit atau 0,04 persen dan UTL sebanyak 33 unit  atau 0,04 persen. “Hasil ST 2023, pertani milenial yang berumur 19-39 tahun baik menggunakan maupun tidak menggunakan teknologi digital sebanyak 22.729 orang atau 34,89 persen dari total petani di Papua yang sebanyak 65.152 orang,” terangnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 4 tahun 2019, pertani milenial merupakan petani berusia 19 tahun sampai 39 tahun dan petani yang adaptif terhadap teknologi digital.

Petani milenial berumur lebih dari 39 tahun dan menggunakan teknologi digital sebanyak 3,269 orang atau 5,02 persen. Sementara petani yang berumur kurang 19 tahun menggunakan teknologi sebanyak 1 orang  atau 0,00 persen.

“Untuk kabupaten/kota dengan petani milenial  umur 19-39 tahun terbanyak  adalah Kabupaten Jayapura 4,654 orang. Selanjutnya, Biak Numfor dan Keerom dengan masing-masing sebanyak 3.717 (16,35 persen) orang dan 3.630 (15,97),”pungkasnya.

BPS Papua Terkendala Data Petani OAP

Adriana melanjutkan, BPS Papua saat ini masih terkendala memetakan data para petani yang tergolong Orang Asli Papua ( OAP). Hal ini karena belum mendapat devinisi yang jelas dari pemerintah daerah setempat.

Menurut untuk data terpilih sangat membutuhkan kerja sama yang kuat dengan pemerintah daerah. Tujuannya  untuk bisa melakukan pemilahan petani OAP dan non OAP. “Sebenarnya bisa kita buat pemetaan berdasarkan UU OAP, itu satu atau dua orang, bisa bapa mama Papua, terus bapa bukan Papua mama Papua itu juga bisa,” ujar Adriana.

Selama ini BPS mendapat data atas pengakuan dari masyarakat yang mengaku orang Papua.  “Selama ini dari pemerintah secara resmi belum ada, tetapi secara diskusi dengan dinas yang OAP itu pernah hanya saja terbentur masalah anggaran,” akunya.

BPS Papua juga telah mencoba dengan pemerintah di Papua Selatan untuk mengambil data dari hasil sensus penduduk berdasarkan suku. “Memang ini berdasarkan responden, bisa kita tarik mana yang suku Papua-nya, ” katanya. *** (Imelda)

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

Pemkot Jayapura Apresiasi Kapolresta Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

21 November 2024 - 19:59 WIT

Angka Konsumsi Ikan di Kota Jayapura Naik Jadi 93,5 Persen

21 November 2024 - 19:19 WIT

Kemenag Papua Tingkatkan Transparansi Informasi Lewat Ngobrol Bareng Media Lokal

19 November 2024 - 19:55 WIT

Over Target, Imigrasi Jayapura Optimis PNBP 2024 Tembus Rp 7,4 Miliar

15 November 2024 - 19:02 WIT

Awal 2025, Pemkot Jayapura Ekspor Perdana Ikan Tuna ke Jepang dan Amerika

14 November 2024 - 21:48 WIT

Trending di KABAR PAPUA