KABARPAPUA.CO, Wamena – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jayawijaya bakal menggelar pemungutan suara ulang atau PSU di 94 TPS di Distrik Wamena Kota dan Distrik Hubikia pada 24 Februari 2024.
Rencana PSU 94 TPS terungkap dalam Rapat Koordinasi Persiapan PSU antara Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, KPU Jayawijaya serta Forkopimda Jayawijaya dan Papua Pegunungan.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Dr.Sumule Tumbo, SE, MM mengatakan rakor ini menindaklanjuri rekomendasi Bawaslu Jayawijaya terkait PSU di 94 TPS. Rakor juga melibatkan TNI-Polri.
“Hari ini kita duduk bersama untuk menyamakan pendapat sekaligus persiapan PSU pada 24 Februari 2024 Sabtu mendatang. Sehingga, Selasa besok sesuai dengan hasil rapat KPU Kabupaten dan Provinsi PSU tiba di Wamena,” katanya, Senin 19 Februari 2024.
Pemerintah Dukung Penuh Pelaksanaan PSU
Menurutnya, berita acara penyerahan logistik kepada setiap TPS perlu mendapat perhatian KPU setempat. Dia pun memastikan pemerintah bersama TNI-Polri siap mendukung pelaksanaan PSU.
“Untuk itu secara bersama mulai dari penyelenggara, TNI-Polri mengawal bersama dari Bandara Wamena hingga ke Kantor KPU, PPD serta distribusi ke TPS nanti,” ujarnya.
Sumule menjelaskan soal dukungan anggaran PSU 94 TPS di Kabupaten Jayawijaya. Dia pun memastikan tidak ada penyediaan anggaran dari APBN, sehigga tidak tumpang tindih.
“Kami mohon surat resmi dari Sekretaris KPU Jayawijaya yang menyatakan bahwa tidak menyediakan anggaran. Misalnya penyedian makan minum petugas di lapangan sehingga Pemerintah Kabupaten Jayawijaya wajib mengambil alih untuk mendanai itu,” katanya.
Logistik PSU Tiba di Bandara Wamena Besok
Sementara itu, Ketua KPU Jayawijaya, Tinus Wuka mengatakan, komisioner KPU dan Badan Ad Hoc tiga kelurahan sudah melakukan pertemuan terkait pelaksanaan PSU di 94 TPS. Mereka juga sudah menyepakati titi koordinat PSU pada 24 Februari mendatang.
“Pentahapan persiapan PSU saat ini sedang menyiapkan logistik PSU dan besok kita pastikan tiba di Wamena. Soal beberapa permasalahan yang terjadi kemarin telah ditegaskan penempatan TPS tetap mengacu titik koordinat,” katanya.
Tinus juga mengungkapkan tidak adanya penunjukkan petugas baru dalam PSU mendatang. “Kita akan lakukan pengawasan penuh. Sementara petugas lapangan tidak diganti dan masih menggunakan petugas lama sesuai dengan SK,” tegasnya.
Untuk memudahkan pemilih, KPU Jayawijaya akan memasang spanduk besar terkait nama-nama KPPS yang akan bertugas saat PSU di 94 TPS. Spanduk ini akan dipasang di titik koordinat, termasuk lokasi TPS.
“Saya tegaskan itu tidak boleh lagi, ada PPS dan KPPS mabuk. Jika ada kedapatan, maka akan kami berikan sanksi,” tandas Tinus. *** (Stefanus Tarsi)