KABARPAPUA.CO, Ilaga – Sebanyak empat pasang bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak mendaftar Pilkada 2024.
Pendaftaran diterima Ketua KPU Puncak Natalis Tabuni,S.Pd pada 27-29 Agustus 2024. Empat paslon tersebut yakni Peniel Waker dan Saulinus Murib, yang diusung Partai Perindo,Ummat, PSI, Gelora dan PPP.
Sementara Elvis Tabuni dan Naftali Akwal diusung Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, Garuda, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Buruh. Pasangan ini menamai Koalisi Puncak Bersatu, Kasih Menyatukan Perbedaan.
Pasangan Pelinus Balinal dan Benner Kulua mendapat dukungan PKS, PAN, dan PBB. Terakhir, pasangan Alus UK Murib dan Menas Mayau, mendaftar dengan dukungan Partai Hanura, PKB, PDIP, dan Demokrat.
“Sampai batas akhir pendaftaran pada tanggal 29 Agustus 2024, pukul19.00 WIT, empat balon Bupati dan wakil Bupati yang mendaftar ke KPU Kabupaten Puncak,” kata Natalis Tabuni.
Natalis menyampaikan pihaknya sudah menerima semua dokumen persyaratan yang dimasukkan oleh empat paslon lewat Aplikasi Sistem Informasi Pencalonan atau Silon.
Setelah dokumen diterima dan dinyatakan lengkap, maka KPU Puncak akan menerbitkan surat tanda terima. KPU Puncak juga memberikan surat pengantar pemeriksaan kesehatan di RSUD Timika, mulai 30 Agustus 2024 -2 September 2024.
“RSUD Mimika setelah dilakukan pleno. Dimana rumah sakit tersebut dinyatakan memadai dari sisi peralatan dan sarana prasarana. Serta jumlah tenaga ahli yang melakukan pemeriksaan,” katanya.
Dari dokumen yang sudah diterima, KPU Kabupaten Puncak, akan melakukan verifikasi administratif yang dilakukan sejak 29 Agustus 2024 – 4 September 2024.
Kemudian pemberitahuan hasil penelitian persyaratan administrasi akan dilakukan pada 5-6 September 2024.
Selanjutnya dilakukan tahapan tanggapan dari masyarakat pada 15-21 September 2024. Apabila tidak ada, maka akan dilakukan penetapan pada 22 September 2024.
“Satu hari setelah penetapan, yakni pada 23 September 2024 kami akan menggelar pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon,” terang Natalis.
Natalis berharap para kandidat maupun pendukung memperhatikan keamanan daerah, terutama harus siap kalah dan menang. Para kandidat harus memberikan pemahaman demokrasi yang baik kepada pendukungnya.
Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai persoalan politik membuat ada permusuhan diantara keluarga sendiri. “Harus menjaga media sosial, hoaks dan sebagainya,” katanya.
Natalis menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan secara seksama terhadap dukungan partai politik bagi paslon. Hal ini untuk mencegah adanya dualisme dukungan.
“Sudah ada 18 partai yang memberikan dukungan kepada empat calon ini. Masing-masing (paslon) sudah pegang dukungan dari pusat. Itu yang akan terdaftar di Silon,” ungkapnya. *** (Rilis)