KABARPAPUA.CO, Wamena- Pemerintah Kabupaten Jayapura bersama forkopimda telah mengambil sejumlah langkah pemulihan pasca kericuhan di Wamena yang terjadi Sabtu 15 Maret 2025.Salah satunya mendata secara pasti jumlah korban luka hingga kerusakan kendaraan dalam kericuhan itu.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murip menyebutkan semua pihak, baik TNI/Polri terkena dampak akibat kericuhan. Data yang dikumpulkan Pemda Jayawijaya, terdapat 5 personel Polres Jayawijaya kena lemparan batu dan saat ini dirawat di Klinik Polres Jayawijaya. Sementara korban lemparan dari TNI masih dirawat di Klinik Kodim.
Sedangkan untuk masyarakat umum tercatat ada 33 orang terluka akibat kena lemparan batu dan kena panah. “Korban luka berat sekitar 6-7 orang sudah dioperasi di RSUD Wamena dengan baik. Menyusul 2-3 orang untuk dilakukan operasi malam ini dan besok,” kata bupati, Minggu 16 Maret 2025, usai rapat bersama forkopimda.
Bupati Athenius memastikan pemda bersama forkopimda LMA, penyelenggara acara syukuran dan MRP mengevaluasi sekaligus mengambil langkah-langkah ke depan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Kami mengimbau kepada warga dari 40 distrik ataupun kabupaten tetangga yang mengalami luka-luka pasca kejadian kemarin untuk berobat di RSUD Wamena. Jangan takut untuk berobat, karena rumah sakit siap mengobati siapa saja yang terkena dampak aksi kericuhan,” katanya.
Sedangkan kendaraan yang mengalami kerusakan untuk roda 2 dan roda 4 segera melaporkan ke Polres Jayawijaya untuk ditindaklanjuti.
“Kami akan melihat kondisi korban yang masih ada di RSUD Wamena. Saat ini, kondisi di Kota Wamena aman terkendali,” katanya. *** (Agris Wistrijaya)