KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan menjalin kerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk memasarkan produk pertanian lokal unggulan.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix V.Wanggai menjelaskan, kerja sama ini akan berjalan pada tahun 2024. Di mana sayur mayur dan produk pertanian unggulan Papua Pegunungan dikirim ke PT Freeprot.
“Kita sudah jejaki ke sana, hasil koordinasi dengan presiden direktur PT Freeport Indonesia kemarin siang sudah mengiyakan untuk jalin kerja sama di tahun yang akan datang,” ucap Velix di Wamena, Senin 18 Desember 2023.
Pemprov Papua Pegunungan, kata Velix, sedang mempersiapkan kerja sama dengan PT Freeport untuk membuka market. Kerja sama ini juga telah dibahas dengan Ketua Asosiasi Kabupaten se-Papua Pegunungan.
“Kita akan membahas antara provinsi dengan 8 kabupaten cakupan untuk membagi pemetaan wilayah komoditas unggul masing-masing setiap wilayah. Misalnya pemetaan komoditas hasil nanas terbanyak, begitu juga sayur kol, wortel, buncis, kentang,” ujarnya.
Dongkrak Ekonomi Masyarakat Papua Pegunungan
Distribusi 10 ton ikan segar untuk masyarakat di Wamena, Senin 18 Desember 2023. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Menurutnnya, kerja sama ini merupakan bagian dari kerangka besar dalam mendorong pergerakan ekonomi di Papua Pegunungan. Terobosan ini juga untuk meningkatkan pendapatan kelompok petani.
“Tak hanya ke PT Freeport Indonesia, saat ini juga kita sudah membangun kerja sama ekonomi antar wilayah di tanah Papua. Kerja sama ini mulai komoditas pertanian maupun perikanan,” terangnya.
Saat ini, Pemprov Papua Pegunungan akan membahas sistem gudang di Kabupaten Jayawijaya untuk menampung sayur mayur dan komoditas lain sebelum kirim keluar daerah.
“Minimal ada sebuah tempat penampung untuk pendingin sayur-mayur sebelum distribusikan ke Freeport, Biak maupun Jayapura,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)
