KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Kodam XVII/Cenderawasih menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Papua di Jayapura, Senin 21 Juli 2025.
Sebanyak 2.875 personel gabungan TNI dikerahkan, terdiri dari: 2.500 personel TNI Angkatan Darat (AD), 120 personel TNI Angkatan Laut (AL) ,200 personel TNI Angkatan Udara (AU) dan 55 personel Satgas BKO sebagai pasukan cadangan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan kesiapan operasional seluruh pasukan, mulai dari aspek personel, kelengkapan materiil dan peralatan, hingga moral dan kesehatan prajurit yang akan bertugas di lapangan.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito menekankan pentingnya profesionalisme dan netralitas dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
Ia menyebut Papua merupakan barometer stabilitas keamanan nasional, sehingga pelaksanaan PSU harus berjalan lancar, aman, dan demokratis.
“Tugas pengamanan bukan hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Pegang teguh netralitas dengan sekuat-kuatnya,” tegas Pangdam.
Seluruh personel diminta memahami prosedur dan standar operasional di Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta siap menghadapi kemungkinan keadaan darurat dengan cepat dan terukur.
Pangdam menambahkan dengan sinergi, dedikasi, dan komitmen tinggi, TNI optimis dapat menjalankan tugas pengamanan ini dengan sukses, demi terciptanya kedamaian dan ketertiban di wilayah Papua. *** (Imelda)




















