Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR FREEPORT · 10 Aug 2025 18:49 WIT

1.043 Pelajar SMP di Nabire Periksa Kesehatan Mata Gratis


					Rangkaian HUT ke-80 RI, PTFI bersama YPMAK mendukung pelaksanaan Edukasi dan Pemeriksaan Mata bagi pelajar di Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah. (Foto dok: PTFI) Perbesar

Rangkaian HUT ke-80 RI, PTFI bersama YPMAK mendukung pelaksanaan Edukasi dan Pemeriksaan Mata bagi pelajar di Nabire, Ibukota Provinsi Papua Tengah. (Foto dok: PTFI)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) bersama masyarakat sekitar area operasi, PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan edukasi dan pemeriksaan mata kepada 1.043 pelajar, dan membagikan 487 kaca mata gratis untuk pelajar di Nabire, Papua Tengah.

Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma mengatakan, anak-anak adalah aset bangsa, dukungan untuk menjaga kesehatan mata anak-anak sangat penting karena mereka adalah calon pemimpin masa depan.

“Freeport hadir di Nabire untuk mempertegas realisasi komitmen sebagai perusahaan yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua Tengah, khususnya Nabire,” kata Calus, dalam siaran persnya ke media, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Edukasi dan pemeriksaan mata berlangsung mulai 5-8 Agustus dengan sasaran pelajar kelas 8 dan kelas 9 di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Nabire. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Bakti Sosial PTFI di Nabire.

Selain edukasi dan pemeriksaan mata untuk pelajar, akan berlangsung operasi katarak untuk masyarakat Nabire pada 11-13 Agustus 2025 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire.

dr. Sri Wahyuti, Sp.M melakukan pemeriksaan mata kepada seorang siswa SMPN 4 Nabire, pada kegiatan Edukasi dan Pemeriksaan Mata Pelajar pada 5-8 Agustus 2025. (Foto dok: PTFI)

Seluruh kegiatan merupakan kolaborasi PTFI bersama para mitra kerja PTFI antara lain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), RSUD Nabire, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Claus menjelaskan, setiap tahun PTFI menggelar perayaan HUT RI bersama warga di sekitar wilayah operasi di antaranya bersih kampung, edukasi dan pemeriksaan kesehatan, berbagai perlombaan, dan upacara bersama yang memperkuat nasionalisme dan kebangsaan, serta mempererat kebersamaan.

Tahun ini, kata Calus, sebagai perusahaan tambang terintegrasi dari hulu hingga hilir, PTFI menggelar perayaan yang lebih semarak dan bermanfaat bagi masuatakat sekitar wilayah operasi, secara serentak terintegrasi dari hulu hingga hilir. Yakni dari hilir di Tembagapura, Papua Tengah, dataran rendah Mimika, Nabire, Jakarta hingga Gresik.

“Kemeriahan HUT ke-80 RI dari hulu hingga hilir adalah wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia. Semangat kemerdekaan menguatkan komitmen PTFI dalam pemberdayaan masyarakat Papua, menjaga lingkungan, dan memperkuat kemandirian bangsa,” terang Claus.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Dina Pidjer membuka kegiatan Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Mata Pelajar yang digelar PTFI di Nabire, 5-8 Agustus 2025. (Foto dok: PTFI)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire Dina Pidjer mengatakan, edukasi dan pemeriksaan mata gratis sangat bermanfaat untuk anak-anak. Ia mengapresiasi PTFI atas inisiatif yang sangat baik ini.

“Anak-anak  yang mungkin belum pernah memeriksakan matanya kini ada kesempatan dari PTFI, sehingga mereka bisa datang langsung ke sekolah untuk memeriksakan mata,” kata Dina.

Kepala SMPN 4 Nabire, H. Suwandi mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya PTFI karena bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh para pelajar.

“Anak-anak akan menjadi generasi emas yang perlu kita persiapkan, termasuk kita jaga kesehatan matanya. Bila kesehatan mata menurun, akan mempengaruhi aktivitas dan produktivitas mereka dalam belajar,” katanya.

Pada rangkaian kegiatan PTFI di Nabire lainnya, juga sedang berlangsung proses screening kepada para pasien Katarak yang dilakukan oleh tim dari RSUD Nabire dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), yang didatangkan dari Makasar dan Jayapura.

“Untuk rencana operasi katarak, telah dilakukan proses screening kepada lebih dari 600 orang dan ditargetkan sebanyak 80 calon pasien akan menjalani operasi katarak pada 11-14 Agustus mendatang di Nabire,” kata Claus.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dapat terlaksana atas dukungan penuh YPMAK, Pemkab Nabire, RSUD Nabire dan PERDAMI. ***(Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Freeport – PSSI Gandeng KNVB, Poles Talenta Muda Papua Football Academy

29 November 2025 - 22:27 WIT

Freeport Cetak 4.000 SDM Unggul Papua Lewat Institut Nemangkawi

29 November 2025 - 20:16 WIT

Beasiswa Freeport Bawa Tiga Generasi Suku Amungme dan Kamoro Raih  Gelar Dokter 

25 November 2025 - 10:44 WIT

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen untuk Rumah Sakit Waa Banti

14 November 2025 - 22:38 WIT

Langkah Nyata Freeport Membangun Kesejahteraan Keluarga Pekerja OAP

12 November 2025 - 07:13 WIT

Freeport Indonesia – Pemkab Nabire Sepakat Turunkan Angka Stunting 

7 November 2025 - 08:26 WIT

Trending di KABAR FREEPORT