KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – GKI Pengharapan Jayapura menyambut sukacita Hari Ulang Tahun (HUT) ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua.
Sukacita ini tersirat dari peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja baru pada Rabu 5 Februari 2025. Peletakan batu pertama diawali dengan ibadah syukur HUT Pekabaran Injil.
Ketua Majelis Jemaat GKI Pengharapan, Pdt Didimus Watopa Sth, memimpin langsung jalannya ibadah syukur. Turut hadir Penjabat Sekda Papua, Yohanes Walilo mewakili Pemprov Papua.
Ketua DPR Papua, Denny Henry Bonai beserta Wakil Ketua I DPRP Herlin Beatrix Monim dan Wakil Ketua III, H Supriyadi Laling. Tak hanya itu, Ketua Klasis Port Numbay turut hadir.
Pada kesempatan itu, Penjabat Sekda Papua, Yohanes Walilo membacakan sambutan Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong. Pemerintah mengapresiasi pimpinan gereja dalam memberikan fasilitas yang baik bagi jemaat untuk memuliakan nama Tuhan.
Menurut dia, dengan melakukan peletakan batu pertama adalah awal dimulainya pembangunan ulang gedung gereja. Dimana jemaat GKI Pengharapan mempunyai gedung yang representatif untuk umat beribadah.
“Untuk membangun gereja perlu pengorbanan. Untuk itu pesan kami kepada pemerintah terus akan memberikan apresiasi kepada pimpinan gereja lebih khusus jemaat di GKI Pengharapan Jayapura,” ujarnya.
Pemprov Papua Dukung Pembangunan Gedung Baru
Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GKI Pengharapan Jayapura warnai HUT 170 Pekabaran Injil. (KabarPapua.co/Imelda)
Pemerintah Papua pada dasarnya mendukung penuh pelaksanaan gedung gereja ini sampai dengan selesai. Yohanes mendorong adanya komitmen dalam pembangunan.
“Kalau jemaat bersatu membangun, saya percaya bapa ibu semua jemaat pasti akan mencapai hasil yang baik,” katanya.
Ketua DPR Papua, Denny Henry Bonai, turut menyambut bahagia dengan peletakan batu pertama gereja baru GKI Pengharapan Jayapura. Dimana pembangunan bertepatan dengan HUT Pekabaran Injil.
Menurut dia, momen Pekabaran Injil bukan sekedar meletakkan batu secara fisik, tetapi meneguhkan iman dan komitmen dalam membangun rumah Tuhan.
“Kiranya pembangunan ini bukan hanya menjadi proyek fisik saja tetapi juga menjadi juga menjadi wujud nyata dari pertumbuhan rohani jemaat. Tentunya semakin meluaskan pekerjaan Tuhan Yesus Kristus di tengah dunia ini,” ucap Bonai.
Bonai berharap semoga proses pembangunan gedung gereja ke depan dapat berjalan lancar dan gereja ini nanti menjadi tempat pengharapan bagi semua orang untuk beribadah.
Kerinduan Jemaat dan Pendeta Terdahulu
Peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GKI Pengharapan Jayapura warnai HUT 170 Pekabaran Injil. (KabarPapua.co/Imelda)
Sementara itu, Wakil Ketua 1 DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, mengatakan peletakan batu pertama merupakan kerinduan panjang jemaat GKI Pengharapan Jayapura. Pembangunan ini juga kerinduan para pendeta terdahulu.
“Gedung gereja ini bisa direnovasi atau dibangun baru, karena penggunaan gedung ini sudah begitu lama. Strukturnya kondisinya sudah banyak yang rusak sehingga memang harus bangun baru. Lalu jumlah warga jemaat ini semakin bertambah untuk membutuhkan sarana yang lebih dalam menunjang Pekabaran Injil,” ujarnya.
Kata Herlin, momen bersejarah hari ini menjadi tongkat penting bagi jemaat untuk memulai satu proses pembangunan.
“Bangunan ini tidak hanya membutuhkan bagaimana kekuatan warga jemaat dalam membangun fisik. Namun i bagaimana kebersamaan dalam pertumbuhan iman diwujudkan lewat pembangunan,” katanya.
Ia pun menyebut kehadiran unsur pimpinan dan anggota DPR Papua bentuk komitmen janji iman untuk menopang pembangunan gedung gereja GKI Pengharapan Jayapura.
“Kekuatan pembangunan sendiri ada pada jemaat ini dengan jumlah 8000 lebih jiwa. Saya harap panitia pembangunan dapat menggunakan sumbangsih yang telah ada agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik,” pesannya. *** (Imelda)
