KABARPAPUA.CO, Wamena – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Provinsi Papua Pegunungan menggelar Kongres Luar Biasa untuk memilih ketua dan pengurus definitif.
Kongres Luar Biasa berlangsung di Hotel Grand Baliem Wamena, Jumat 22 Maret 2024. Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai membuka resmi kongres tersebut.
Dalam sambutannya, Velix Wanggai menyampaikan apresiasi atas kehadiran wakil ketua dan jajarannya. Menurut dia, kehadiran ini menjadi spirit untuk Asprov Papua Pegunungan.
“Ketua Asprov Papua Pegunungan merupakan bagian dari perjalanan Papua Pegunungan untuk berlayar. Kongres ini kami maknai melengkapi perjalanan percepatan pembangunan Papua Pegunungan,” ujarnya.
Velix bilang, kongres ini untuk bersinergi membangun prestasi olaraga sepak bola di Papua Pegunungan. Dia berharap pengurus defenitif terpilih bisa mendorong generasi Papua Pegunungan untuk membina potensi olaraga di daerah.
“Sepak bola adalah bagaian dari dalam diri kita semua. Untuk itu, jadikan olahraga sebagai pelayanan kita untuk masyarakat lewat pengembangan bakat adik-adik kita di Papua Pegunungan,” katanya.
PSSI Ingatkan Pentingnya Komitmen Anggota
Kongres Luar Biasa Asprov PSSI Papua Pegunungan di Wamena, Jumat 22 Maret 2024. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria mengingatkan ketua defintif untuk menjalankan amanah serta program prioritas PSSI.
“Apapun yang standarnya minimum harus dipenuhi, seperti organisasi, development dan kemudian kompetisi. Jangan dibalik-balik, dan jangan terburu –buru melakukan kompetisi, tapi harus membenahi dulu organisasi,” pesannya.
Ratu menyebut, PSSI Pusat telah menaruh kepercayaan dan harapan kepada Asprov PSSI Papua Pegunungan dalam pengembangan bakat di daerah. Dia juga menekankan pentingnya komitmen anggota yang terlibat.
“Anggotanya harus bertambah lagi, klub-klub baru harus bermunculan agar SSB itu terafiliasi dan orang yang bermain sepak bola itu makin banyak. Karena sekarang kita masih terlalu sedikit untuk bisa bersaing,” katanya.
Ketua Asprov PSSI Papua Pegunungan, Letkol CPN Athenius Murib menyatakan akan melaksanakan program terdekat. Menurut dia, ada tiga tahapan yang harus disiapkan berkaitan dengan sepak bola.
Pertama, organisasi kepengurusan dari tingkat provinsi sampai kabupaten (Askab) yang akan dimantapkan. Kedua, development atau sarana dan prasarana seperti lapangan sepak bola.
Ketiga, kanjut Murib, penyiapan kompetisi sepak bola. Di mana, pihaknya akan melakukan penyiapan wasit serta pelatih tingkat kabupaten sebelum kompetisi berjalan.
“Dalam waktu dekat ini Asprov PSSI Papua Pegunungan akan melakukan pelatihan perwasitan. Kita akan datangkan pelatih yang pemiliki lisensi khusus dengan PSSI,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)
