KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Dewijana Wanggai, S.Pd, M.SocSc menyebut media sosial sangat berperan dalam mensosialisasikan budaya dan keberagaman di Yapen.
“Kepulauan Yapen terkenal dengan toleransinya yang cukup tinggi dalam menjaga keutuhan,” ujar Suzana saat membuka sosialisasi wawasan kebangsaan, ideologi pancasila dan karakter bangsa di Distrik Yapen Selatan, Jumat 23 Agustus 2024.
Menurutnya, sosialisasi ini sangat bermanfaat dalam menanamkan wawasan kebangsaan melalui implementasi kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat diperlukan agar dapat menjadi warga negara yang baik dan benar.
Suasana sosialisasi wawasan kebangsaan, ideologi pancasila dan karakter bangsa di Distrik Yapen Selatan, Jumat 23 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
“Ini dapat membantu memperluas pemahaman masyarakat, kerukunan hidup kesatuan dan persatuan bangsa di tengah pluralitas masyarakat demi keutuhan Negara Republik Indonesia,” katanya.
Suzana juga mengungkapkan bahwa Karnaval Budaya di Kabupaten Kepulauan Yapen pada 17 Agustus 2024 turut mengangkat kerukunan hidup beragama maupun suku budaya di Indonesia.
“Tanggung jawab dan komitmen berada di tangan kita dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran pesta demokrasi tahun 2024,” ujarnya.
Foto bersama usai sosialisasi wawasan kebangsaan, ideologi pancasila dan karakter bangsa di Distrik Yapen Selatan, Jumat 23 Agustus 2024. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)
Ia berpesan kepada seluruh peserta untuk serius dalam mengikuti diskusi dengan baik dengan banyak bertanya. Sebab, peserta merupakan corong bagi masyarakat dalam memberikan edukasi dan memperbaiki pola pikir, sikap dan perilaku saling menghormati keberagaman suku.
Sementara itu, sosialisasi wawasan kebangsaan di Yapen berlangsung lancar. Sosialisasi ini diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Yapen.
Turut hadir Kepala Kesbangpol Yapen Sony Woria, Kepala LPP RRI Serui Robin Simbolon, S.T. Sementara peserta merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan. *** (Ainun Faathirjal)
