KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri turun langsung menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Caravan Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Jumat 7 Juni 2024.
Bantuan berupa 100 lembar seng dan 150 sak semen diserahkan kepada keluarga Mathius Payung. Bantuan ini untuk membangun kembali rumahnya beserta tiga kamar kos yang ludes terbakar pada 5 Juni.
“Kami keluarga besar Polda Papua tentu prihatin dengan adanya kejadian ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu keluarga serta masyarakat Ikatan Keluarga Toraja (IKT) di Papua,” kata Fakhiri.
Fakhiri berharap bantuan yang diberikan bisa membantu mengurangi beban keluarga untuk bisa kembali bangkit memperbaiki rumah dan menata hidup jauh lebih baik.
“Jangan lihat dari nilai bantuannya, mudah-mudahan ini bisa meringankan beban keluarga. Yang jelas perhatian saya kepada keluarga dan masyarakat IKT sangat tulus,” ucapnya.
Doa Mengalir untuk Karier Fakhiri
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri foto bersama usai menyerahkan bantuan kepada warga IKT korban kebakaran di Sentani, Jumat 7 Juni 2024. (Ist)
Usai menerima bantuan, Mathius Payung menyampaikan rasa terima kasih kepada Fakhiri yang sudah turun langsung membantu beban keluarga besarnya.
“Saya berterima kasih, sebab beliau sudah pernah merasakan apa yang kami rasakan. Kali memiliki perasaan empati yang besar dan sangat luar biasa,” kata Mathius.
Ia pun mendoakan Fakhiri agar mendapat berkat dalam karier, jabatan dan rencana besar di masa depan. “Dengan bantuan ini tentu kami tidak bisa membalas budi baik bapak Irjen Fakhiri. Kami hanya bisa berdoa Tuhan memberkati dalam karier, jabatan dan rencana besar ke depan beliau,” ucapnya.
Sementara itu, Dewan Pembina IKT Provinsi Papua, Simon Parerungan menyampaikan terima kasih kepada Fakhiri beserta jajaran yang sudah meluangkan waktu melihat masyarakat yang tertimpa musibah. Ia juga berterimakasih atas bantuan tersebut.
“Terima kasih untuk bantuannya. Semoga Tuhan yang mempunyai berkat akan memberkati bapak dalam setiap tugas-tugas membangun Papua,” kata Simon. *** (Imelda)
