KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Prajurit Pengaman Perbatasan RI-Papua Nugini, sepanjang lima bulan terakhir berhasil menggalkan 52 kilogram ganja asal Papua Nugini. Ganja tersebut diamankan sepanjang sektor Utara Perbatasan, baik dari Wutung hingga Batom.
“Kebanyakan penyelundupan ini dilakukan lewat jalan tikus dan disitulah peran anggota TNI dan Polisi untuk mencegah penyelundupan ganja dan obat terlarang lainnya di jalur perbatasan,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian, Selasa (2/2).
Di tempat yang sama, Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengapresiasi tugas prajurit TNI dalam upaya penyelundupan ganja di wilayah perbatasan. Dirinya pun mengusulkan kepada panglima Kodam Cenderawasih untuk memberikan penghargaan kepada prajurit TNI yang berjasa, sehingga ada sebuah wujud terimakasih dari masyarakat maupun pimpinan.
“Ini sebagian besar temuan yang ditinggalkan oleh warga, sehingga langsung dibawa ke prajurit TNI untuk diamankan. Ganja dan miras ini akan dimusnahkan, karena tidak ditemukan tersangkanya. Paling tidak ada penghargaan untuk para prajurit ini dalam pemberantasan narkoba di Papua, terlebih lewat pintu perbatasan,” kata Paulus.
Tak hanya itu, prajurit di perbatasan juga sempat membabat ladang ganja milik warga yang sengaja ditanam pada sela-sela tanaman lain. “Saat itu ada 17 batang pohon ganja yang ditemuka dan sudah setinggi 3 meteran. Motifnya sangat jelas, para pelaku akan memasukan ganja ini ke Kota Jayapura dan sekitarnya,” ucapnya. ***(Katharina Louvree)