KABARPAPUA.CO, Sentani – Masyarakat Kampung Yakonde, Distrik Waibu mengeluhkan lemotnya jaringan internet di wilayahnya. Kondisi ini disorot Legislator PDI Perjuangan, Konstan Daimoye.
Bahkan Anggota DPRD Jayapura ini meminta Pemerintah Jayapura gerak cepat alias gercep melalui Dinas Kominfo untuk merespons keluhan masyarakat Kampung Yakonde.
Menurut Daimoye, keberadaan tower yang diresmikan Mantan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada 5 Desember 2022 sangat disambut baik oleh masyarakat setempat, namun hal ini tidak sesuai ekspektasi, karena jaringan internet malah lebih lelet dari sebelumnya.
“Masyarakat bertanya-tanya mengapa dengan adanya tower yang baru ini kok jaringan internet bukannya tambah bagus malah tambah lelet,” ujar Konstan Daimoye di ruang Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura, Senin 27 Maret 2023.
Anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) 2 periode 2019-2024 ini juga menuturkan bahwa keluhan masyarakat sebelumnya sudah disampaikan langsung kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura.
“Kami sudah beberapa kali kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura untuk melihat hal ini tetapi beliau mengatakan bahwa nanti akan dikoordinasikan, tetapi sampai hari ini tidak ada perubahan. Saya sebagai wakil rakyat berharap kalau memang tower itu tidak difungsikan dengan baik sebaiknya dicabut saja, karena masyarakat juga dengan ikhlas menyerahkan lokasi itu tanpa dibayar,” ucapnya.
Masyarakat sudah sangat senang bahwa dengan pembangunan tower telekomunikasi di kampung akan sangat membantu dalam hal informasi, terutama anak-anak.
Mereka sangat senang sudah bisa menggunakan jaringan itu dengan baik untuk pendidikan, namun dengan kondisi internet yang lelet akan sangat mengganggu. Untuk itu, dia meminta Pemkab Jayapura memperhatikan kondisi tersebut.
“Sebagai wakil rakyat saya tegaskan kepada Pemerintah Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura ini harus diperhatikan dan dayanya harus ditambah agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses internet,” kata Daimoye.
Kelapa Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon saat dikonfirmasi mengaku sudah menindaklanjuti keluhan warga Yakonde kepada pihak-pihak terkait yakni Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS).
“Kita sudah menyurat ke BAKTI agar bisa ada penambahan daya 10 Mbps. Untuk itu saya berharap masyarakat bisa lebih bersabar karen kita sedang upayakan hal itu, semoga dalam waktu dekat ini sudah bisa dikerjakan,” ungkap Gustaf Griapon.
Sementara itu Projek Manager Area V PT IBS Jhon Gergabuki melalui sambungan telepon menyebutkan, lemahnya jaringan tersebut diakibatkan karena belum adanya penambahan daya.
“Semua yang dibangun belum ada penambahan daya karena itu kami berharap ada surat dari Pemda, sehingga kita bisa langsung menambah dayanya,” singkatnya. *** (Alan Youwe).