KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dikutip dari selembaran yang terpajang di papan informasi Vihara Arya Dharma Skyline, Kota Jayapura, Papua, Tahun Baru Imlek dikenal juga sebagai Festival Musim Semi. Perayaan dimulai di hari pertama, bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas pada saat bulan pertama. Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai malam pergantian tahun.
Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek yang tahun ini tepat jatuh pada Senin (8/2), warga Tionghoa di Kota Jayapura, Papua menggelar pertunjukkan Barongsai. Pertunjukannya digelar di depan Vihara Arya Dharma, Skyline, Kota Jayapura, Papua.
Bagi warga Kota Jayapura, atraksi Barongsai merupakan atraksi yang sudah ditunggu-tunggu. Antusias warga pecah sekitar pukul 09:45 WIT. Warga yang datang menyaksikan atraksi yang digelar sekali dalam setahun ini cukup beragam latar belakangnya. Selain itu, atraksi dengan tarian yang identik dengan naga ini juga jadi ajang foto selfie dari beberapa pengunjung.
“Selain sebagai ajang atraksi Tahun Baru Imlek, tapi juga Barongsai ini kami hadirkan sebagai salah satu dari rangkaian menyambut HUT Kota Jayapura yang ke 106. Juga sebagai persiapan ajang PON XX tahun 2020 yang bakal di laksanakan di Kota Jayapura,” kata Ketua Forum Olahraga Barongsai Indonesia, Isak, Senin (8/2).
Usai pentunjukan Barongsai, warga berbondong-bondong memasukkan amplop berwarna merah dan emas ke para penari Barongsai.
Menurut, Rusdy Liem (21 tahun), warga Tionghoa yang bermukin di Abepura, Kota Jayapura, Papua, atraksi Barongsai sudah menjadi ciri khas warga Tionghoa di mana saja.”Tahun ini saya sangat senang bisa menghadiri tarian Barongsai di Kota Jayapura, sebab tahun lalu saya ada di luar kota,” katanya.
Tak sampai di situ, dia pun mengapresiasi warga Kota Jayapura yang datang menyaksikan mulai dari anak-anak hingga dewasa turut larut menyaksikan atraksi Barongsai itu. ***(Ramah)