KABARPAPUA.CO, Sorong – Merasa kecewa terhadap Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, sejumlah warga Distrik Remu Selatan melakukan aksi palang di beberapa ruas jalan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Kekecewaan warga dipicu banjir yang menggenangi lokasi rumah warga tak juga surut, salah satunya karena buruknya sistem drainase di Kota Sorong.
Warga menuding, Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau menggelapkan dana Otsus, sehingga tidak bisa memperbaiki drainase dan membangun fasilitas umum sebagai langkah antisipasi banjir.
Aksi palang jalan di dekat terminal dan arah jalan baru, Kota Sorong, mengakibatkan lalu-lintas menjadi macet.mMenyikapi hal tersebut, pihak aparat keamanan langsung mendatangi warga yang bersikeras melakukan pemalangan. Sempat terjadi adu mulut antara pihak aparat dengan masyarakat. Namun warga tetap memalang ruas jalan itu, hingga Wali Kota Sorong merespon aspirasi warga.
“Kami melakukan aksi ini, karena sudah seringkali mengadu kepada Wali Kota bahwa daerah kami selalu banjir dan drainase tidak jalan. Tetapi pemerintah tak pernah merespon keluhan ini,” kata Semara Kebibe, salah satu warga Remu Selatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau. *** (Veyda Ody)