KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Wakapolda Papua, Brigjen Polisi Eko Sudarto berpesan kepada seluruh masyarakat agar bisa menjadi Polisi bagi diri sendiri. Dalam artian dapat mendeteksi perilaku mencurigakan yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya.
“Mari kita sama-sama peduli terhadap diri kita, keluarga dan lingkungan. Artinya suka tak suka harus peduli dengan lingkungan atau sesama. Dalam konteks peduli ini, kita sebagai masyarakat yang baik tahu siapa yang ada di sekitar,” kata Eko, Sabtu, 3 April 2021.
Eko mengatakan, secara umum peristiwa bom bunuh diri di pintu halaman Gereja Katedral Makassar sudah dipastikan, kelompok itu berafiliasi dengan kelompok yang sudah ada selama ini seperti JAD dan lainnya. Sehingga jika ada orang baru datang dan RT/RW setempat tidak tahu, kemudian melakukan aktivitas tak wajar maka wajib dicurigai.
“Saat itulah alram dalam diri kita menyala, itu yang dinamakan jadilah Polisi bagi diri sendiri. Kalau kita merasakan alarm itu, maka kita akan peduli terhadap keamanan. Ini pesan saya terhadap seluruh masyarakat Papua dalam momen Paskah, apalagi kita sudah mau menghadapi bulan puasa, sehingga dapat dilaksanakan dengan damai,” paparnya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pendeta Lipiyus Biniluk menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang langsung mengungkap pelaku bom bunuh diri di pintu halaman Gereja Katedral Makassar.
“Saya percaya TNI dan Polri mampu mengatasi terorisme. Kami juga sudah sepakat untuk menolak keberadaan teroris di Papua. Jika diketahui datang dari luar Papua, maka akan dikembalikan, tidak boleh berada di tanah ini,” tutur Lipius. ***(Liza Indriyani)