KABARPAPUA.CO, Manokwari- Vaksin corona Sinovac sebanyak 7.160 paket tiba di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Provinsi Papua Barat. Vaksin corona diterima oleh Gubernur dan Forkompinda Papua Barat, pada Selasa 05 Januari 2021.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan vaksin Sinovac saat ini belum bisa digunakan sampai ada petunjuk dari BPOM.
“Vaksin Sinovac di Papua Barat akan diprioritaskan untuk tenaga medis, diutamakan di Sorong dan Manokwari, dikarenakan 2 daerah ini angka corona tinggi. Sementara jika ada vaksin yang tersisa, maka akan diberikan ke personel TNI Polri,” jelasnya.
Kadis Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan menuturkan vaksin akan disimpan di gudang dinas kesehatan setempat dan akan dijaga oleh aparat keamanan. Rencananya tanggal 14 Januari 2021, vaksin akan diluncurkan serentak di seluruh Indonesia
“Saat ini sudah terdaftar 9.047 orang tenaga medis yang mendaftar lewat aplikasi tenaga medis di Papua Barat. Masih banyak tenaga medis, TNI Polri yang belum terdaftar,” ujar Parorongan.
Sesuai petunjuk Gubernur Papua Barat, 7.160 vaksin diprioritaskan untuk tenaga medis, terutama tenaga medis yang bertugas merawat pasien Covid-19.
“Tentu saja vaksin ini akan diberikan kepada mereka yang sehat, tidak diberikan kepada mereka punya keluhan penyakit bawaan,” terangnya.
Menurut Otto Parorongan, vaksin ini sudah melalui uji klinis untuk ketiga kalinya, jadi cukup aman, karena vaksin yang ada selama ini tidak ada keluhan dan efek samping.
Ia menambahkan, apabila ada keluhan dengan vaksin Sinovac , maka dapat dilaporkan langsung ke Komisi daerah penanggulangan kejadian pasca imunisasi dan beranggotakan dokter-dokter ahli. *** (Irsye Simbar)