KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sebanyak 16 mahasiswa Papua di Corban University, Kota Salem, negara bagian Oregon, Amerika Serikat, akhirnya bisa bernapas lega.
Kelagaan ini menyusul langkah pemerintah provinsi yang telah membayar tunggakan beasiswa Siswa Unggul Papua atau SUP. Kabar baiknya, para mahasiswa tidak jadi dipulangkan atau deportasi ke tanah air Indonesia.
“Jadi saya tegaskan di sini, mereka (mahasiswa) tidak akan dipulangkan. Tadinya (mahasisw) besok pagi harus pulang, namun saat ini mereka telah kembali ke kampusnya,” kata Plt Asisten Setda Papua Bidang Pemerintahan, Yohanes Walilo di Jayapura, Selasa 30 Januari 2024.
Yohanes bilang, Pemprov Papua mempunyai tanggung jawab moril untuk menyelesaikan program beasiswa Siswa Unggul Papua. Di mana tunggakan pada tahun 2022 sebesar Rp 112 miliar telah diselesaikan, sehingga mahasiswa dapat kembali kuliah.
Sementara tunggakan Juli hingga Desember 2023 sebesar Rp 116 miliar telah diselesaikan Pemprov Papua dibantu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Sebenarnya itu merupakan tanggung jawab 9 kabupaten/kota, berdasarkan data by address by name di Provinsi Papua. Namun karena ada beberapa kabupaten/kota yang kemampuan fiskalnya tidak mampu membiayai, sehingga kembali ke Pemprov Papua,” jelasnya.
Yohanes juga menjelaskan soal 7 mahasiswa yang dipulangkan ke Papua, 2 orang itu merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Papua Selatan. Kemudian 2 mahasiswa pengiriman langsung Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Mahasiswa lainnya ada yang drop out hingga mengundurkan diri. “Jadi kesemuanya itu (7 mahasiswa ) tidak masuk dalam 16 mahasiswa yang mau wisuda. Bagian ini yang harus dipahami oleh semua pihak,” ucapnya.
Dia pun menegaskan bahwa program Beasiswa Siswa Unggul Papua untuk tahun 2024, 2025 dan 2026 sudah tidak ada lagi, karena akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota serta Pemerintah Provinsi di Daerah Otonomi Baru.
“Jadi saya ingin memberitahukan kepada para orang tua mahasiswa, tolong berhenti bicara. Karena pemerintah punya tanggung jawab, punya konsentrasi untuk kita selesaikan,” pesannya. *** (Natalya Yoku)