KABARPAPUA.CO, Manokwari – Anggota DPD RI asal daerah pemilihan (dapil) Papua Barat, Abdullah Manaray mengatakan, program kerja untuk tahun 2016 ini masih mengacu pada penyelesaian program yang belum tuntas di tahun 2015. “Maka di tahun 2016 tetap akan dilanjutkan,” tuturnya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (31/1) malam.
Menurut Manaray, dibagi dalam tiga wilayah kerja, yakni untuk wilayah Indonesia Timur, Tengah dan Barat. “Kami langsung turun ke daerah untuk melihat langsung apa yang menjadi kendala di tengah masyarakat,” katanya.
Program yang dimaksud, kata Manaray, yakni sumber energi, seperti listrik, khususnya, Papua dan Papua Barat, karena kebutuhan listrik masih menjadi masalah besar di wilayah pedalaman. “Tak hanya itu saja, transportasi darat, udara dan laut masih menjadi masalah serius di daerah Papua dan Papua Barat,” katanya.
Namun, kata Manaray, secara khusus yang akan menjadi prioritas di wilayah daerah selatan Papua Barat, yakni sulitnya dijangkau alat transportasi laut seperti di wilayah Fakfak dan Kaimana yang merupakan daerah sulit yang diakses kapal putih milik Pelni, maupun transportasi udara.
“Semua yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita perjuangkan agar bisa diwujudkan pada tahun ini, dan kami ada pertemuan di Jayapura, Papua membahas masalah yang dihadapi di Papua dan Papua Barat agar segera dituntaskan seluruhnya,” kata Manaray. ***(Oki Ruth)