KABARPAPUA.CO, Merauke – Tak hanya mengajar kedaulatan negara di walayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG), rupanya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonmek 521/DY di Merauke punya cara mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar perbatasan.
Salah satu cara yang dilakukan Sagtas Pamtas ini, di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi Andriyanto memberikan penyuluhan terkait bahaya penyakit HIV/AIDS kepada 150 siswa SMKN Eligobel, yang berada di dekat wilayah perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke.
Menurut salah satu anggota Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letda CKM Aditya Baskoro, sosialisasi mengenai kesehatan dinilai sangat penting di wilayah perbatasan RI-PNG. Sebab di daerah ini masyarakat minim mendapatkan pengetahuan mengenai kesehatan.
“Sehingga ini jadi perhatian serius kami, guna memberikan pemahaman ke masyarakat. Pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS itu, kami tujukan ke para pelajar,” ujar Letda Aditya pada penyuluhan bahaya HIV/AIDS di SMKN Elikobel, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua, belum lama ini.
Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Andi Andriyanto, menambahkan, bahaya HIV/AIDS dinilai sangat penting untuk dipahami para pemuda, terlebih para pelajar di Kabupaten Merauke. Sebab, akibat penyakit itu, tak sedikit masyarakat di Indonesia harus kehilangan nyawanya.
“Seperti kita ketahui bersama, penyakit menular HIV/AIDS itu sudah menelan banyak korban jiwa. Maka dari itu, pemahaman ini penting disampaikan ke masyarakat, terutama kepada kalangan generasi muda,” jelas Letkol Andi Andriyanto.***(Abdel Syah)