Menu

Mode Gelap

PROVINSI PAPUA BARAT · 1 Sep 2022 ·

Titik Banjir Susulan di Kota Sorong


					Banjir di Kampung Bugis Kota Sorong. (Foto Tim Media PJGubPB) Perbesar

Banjir di Kampung Bugis Kota Sorong. (Foto Tim Media PJGubPB)

KABARPAPUA.CO, Kota Sorong– Curah hujan tinggi  pada Rabu 31 Agustus 2022, mengakibatkan banjir kembali menggenangi sejumlah titik di Kota Sorong. Bahkan informasi yang didapat, air setinggi dada orang dewasa.

Ketua Tim Percepatan Penanganan Banjir Kota Sorong yang juga menjabat sebagai Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, SE,M.H menjelaskan banjir yang kembali terjadi akibat hujan, bukan pada saat air pasang, melainkan kondisi surut. Menindaklanjuti hal itu pihaknya bergerak cepat berkoordinasi untuk membantu warga.

Dia menjelaskan lokasi Kampung Bugis, air tergenang sampai ke bahu, padahal kondisi air laut sementara surut. Biasanya ketinggian air segitu saat air pasang, tapi ini terbalik.

“Kami berkordinasi dan menuju posko dan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk Tim SAR mendatangkan perahu karet, mengantisipasi warga yang kesulitan untuk dievakuasi ke tempat lebih aman,” jelasnya, Rabu malam 31 Agustus 2022.

Lokasi banjir tidak hanya pada satu titik, tetapi meliputi sejumlah kawasan sebelumnya. Selain itu kondisi areal galian C menjadi perhatian karena lubang penggalian telah dipenuhi air.

Baca Juga >  Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua Barat Berdengung di Rakor Fordasi 2023

“Hampir di semua lokasi yang kemarin kebajiran, dengan hujan hari ini, maka kembali tergenang airnya. Kondisi lubang pada galian C juga mengkhawatirkan, sebab jika pecah, akan terjadi seperti tumpahan air dari loyang,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir menjelaskan informasi dari BMKG diprediksi cuaca ekstrem. Selain di Kampung Bugis, air juga menggenangi KM 8 hingga KM 10.

Baca Juga >  Gubernur se-Tanah Papua Bertemu di Timika, 7 Poin Disepakati

Dia yakin dengan penanganan risiko bersama, bencana bisa berkurang melalui kerja sama Dinas PUPR Papua Barat, PUPR Kota Sorong, Cipta Karya, Bina Marga dan Balai Wilayah Sungai pada sumber mitigasi.

“Ini namanya kondisi mutakhir yang artinya bisa saja kondisi sudah pulih, bisa juga ancaman bencana susulan masih ada. Diakibatkan karena cuaca ektrem,” katanya. *** (Rilis Kominfo PaBar)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua Barat Berdengung di Rakor Fordasi 2023

28 September 2023 - 00:15

Inilah 8 Poin Rekomendasi Rakor Fordasi 2023 di Papua Barat

27 September 2023 - 23:32

Gubernur se-Tanah Papua Bertemu di Timika, 7 Poin Disepakati

21 September 2023 - 16:35

Kakao Ransiki Papua Barat Tembus Pasar Eropa

21 September 2023 - 08:27

Puluhan Anak Asuh Gubernur Waterpauw di Mansel Sembuh dari Stunting

18 September 2023 - 11:54

Prevalensi Stunting Teluk Bintuni Dekati Target Nasional, 2024 Lebih Rendah!

16 September 2023 - 18:51

Trending di PROVINSI PAPUA BARAT