KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kesebelasan Kayu Batu berhasil menjuarai Turnamen Sepak Bola antar kampung se-Kota Jayapura setelah menaklukkan PS Kampung Yoka 2-1 di Stadion Mandala pada Kamis sore 9 Maret 2023.
Turnamen sepak bola antar kampung diikuti 9 kampung dari 14 kampung yang ada di Port Numbay. Turnamen ini diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura dalam rangka memperingati HUT ke-113 Kota Jayapura.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, turnamen yang digelar ini bertujuan untuk mengembangkan dan membina para pemain sepak bola dari kampung.
“Persipura yang lahir dari Port Numbay juga telah memberikan kontribusi pemain luar biasa dari dari kampung-kampung yang ada di Port Numbay. Banyak pemain yang telah berjasa membesarkan Persipura,” ungkap Frans Pekey.
Wadah untuk Melahirkan Pesepakbola Handal
Kesebelasan Kampung Kayu Batu menerima tropi juara turnamen sepak bola, Kamis 9 Maret 2023. (KabarPapua.co/Imelda)
Menurutnya, turnamen antar kampung ini bisa menjadi wadah melahirkan pesepakbola handal berprestasi bagi kompetisi Indonesia. Turnamen ini akan terus diselenggarakan rutin setiap tahun.
“Saya yakini bahwa akan melahirkan pemain-pemain hebat di masa depan, baik pada kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 zona Papua di Indonesia, karena itu turnamen antar kampung ini setiap tahun akan dilakukan memperebutkan piala bergilir,” ujarnya.
Ia berharap para kepala kampung untuk membentuk dan melakukan pembinaan di tim masing-masing kampung dengan menggunakan dana kampung untuk mengembangkan bakat anak muda.
“Baik pembinaan di bidang olahraga seni kesenian, budaya dan kita beri ruang untuk semua bidang, karena masa depan Papua ada di tangan anak-anak muda. Kita harus beri ruang untuk berekspresi dalam menunjukkan kemampuan di berbagai bidang,” tuturnya.
Jaring Atlet Potensial untuk PON XXI
Kesebelasan Kayu Batu merayakan kemenangan Turnamen Sepak Bola antar kampung di Kota Jayapura, Kamis 9 Maret 2023. (KabarPapua.co/Imelda)
Sementara itu, Kadispora Kota Jayapura Rocky Bebena mengatakan turnamen ini dilakukan pertama kali dengan menggunakan dana Otsus Papua, khusus diperuntukkan bagi pemuda asli Papua (OAP) dari 9 kampung di Kota Jayapura.
Dalam turnamen, sambung Rocky, juga akan ada Tim Teleskoting dari Asprov Papua untuk menjaring atlet potensial untuk dipersiapkan menuju Pra PON dan PON XXI.
“Karena dari kampung-kampung biasanya ada pemain potensial yang belum terpantau, dan semoga lewat event ini kita bisa dapat pemain-pemain berbakat,” kata Rocky. *** (Imelda)
