KABARPAPUA.CO, Jakarta – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai mendapat rezeki nomplok usai bertemu dua menteri dan Kepala Badan Pangan Nasional H Arief Prasetyo Adi, Kamis 29 Februari 2024.
Rezeki nomplok ini berkaitan dengan berbagai bantuan untuk memajukan Provinsi Papua Pegunungan. Adapun dua menteri yang Velix Wanggai temui yakni Menteri Pertanian Andi Arman, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Dalam pertemuan itu, Velix Wanggai membahas berbagai sentra pertanian, pengembangan komoditas unggulan hingga langkah strategis dalam stabilisasi harga barang di Papua Pegunungan.
“Pada hari ini kami mengunjungi 2 Kementerian dan satu Lembaga,pertama kami bertemu dengan Menteri Pertanian, kedua kami bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM, yang ketiga dengan Kepala Badan Pangan Nasional,”Kata Velix kepada Wartawan di Jakarta.
“Puji Tuhan dari pertemuan dengan dua menteri dan kepala Bapanas, kami mendapatkan berkat bantuan untuk Provinsi Papua Pegunungan,” ucap Velix Wanggai kepada wartawan, Kamis.
Velix menjelaskan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa pembukaan lahan 200 hektare untuk perkebunan kopi, pembukanan lahan untuk holtikultura 100 hektare, serta pembukaan lahan sawah 300-1.000 hektare.
Kementerian Pertanian juga memberikan bantuan traktor serta berbagai bantuan lainnya. Tak hanya itu, Kementerian Pertanian juga memberikan skema pendampingan. “Tahun ini bapak menteri berencana mengunjungi Provinsi Papua Pegunungan,” ungkapnya.
Sementara dari kunjungan kedua, Kepala Bapanas H. Arief Prasetyo Adi berkomitmen akan memberikan bantuan pendanaan dana dekonsentrasi untuk upaya gerakan pasar murah.
Bantuan lain dari Bapanas adalah kendaraan untuk distribusi bantuan pangan. “Pertemuan tadi, Bapanas memberikan apresiasi pada langkah-langkah Papua Pegunungan dalam pengelolaan pasar murah hingga pendistribusian cadangan beras,” ucapnya.
Velix juga menerangkan soal pemilihan beberapa sekolah sebagai pilot project atau model percontohan program pola makan sehat dalam mengatasi stunting. Selain itu juga berkaitan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi wilayah.
Untuk pertemuan terakhir, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki memberikan bantuan akses permodalan, serta penguatan kelembagaan koperasi. Teten juga akan memberikan asisten pendampingan pengembangan kopi hingga membuka akses pasar ekspor.
“Bapak Menteri memberikan arahan agar kita fokus dalam pengembangan komoditas berbasis pertanian seperti kopi, cokelat dan ubi jalar. Pengembangan ini untuk mengarah ke ekspor,” kata Velix.
Menteri Koperasi dan UMKM juga berkomitmen akan mengunjungi Wamena untuk pengembangan komoditas unggulan di Papua Pegunungan. “Beliau berharap agar kita melakukan rakor tingkat pusat yang lebih fokus pengembangan komoditas kopi, cokelat, vanilla dan ubi jalar,” ungkapnya.
Velix berharap kunjungan tersebut dapat menjadi sebuah peluang bagi Papua Pegunungan dalam mengembangkan komoditas berbasis lokal. *** (Stefanus Tarsi)