KABARPAPUA.CO, Mulia – Polres Puncak Jaya melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI Polri saat pengamanan salat tarawih di Majid Al-Amaliah, Distrik Ilu.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan.
35 Selongsong Peluru hingga Sampel Organ Manusia Diamankan
Dalam olah TKP, sambung Benny, polisi menemukan sejumlah barang bukti antara lain 35 selongsong peluru, sarung parang kayu warna coklat, 4 jenis sampel darah dan 3 jenis sampel organ manusia.

Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melakukan olah TKP penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI Polri. (Dok Humas Polda Papua)
Polisi juga mengamankan 2 buah celana panjang warna loreng yang terkena tembakan, sepasang sendal merk volcom dan sebuah topi merk jitu tactical warna hitam.
“Selama olah TKP, situasi aman terkendali, personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” kata Benny.
Situasi Kamtibmas di Distrik Ilu Relatif Kondusif
Benny memastikan situasi kamtibmas di Distrik Ilu relatif kondusif pasca insiden penembakan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap anggota TNI Polri saat pengamanan salat tarawih.

Satuan Reskrim Polres Puncak Jaya melakukan olah TKP penembakan yang menewaskan 2 anggota TNI Polri. (Dok Humas Polda Papua)
Sebelumnya, Aparat keamanan TNI Polri diserang Kelompok Kriminal Bersenjata saat melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al-Amaliah Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Sabtu 25 Maret 2023.
Tiga personel dilaporkan tertembak, dua orang di antaranya meninggal dunia. Kedua korban gugur yakni Serda Riswar anggota Koramil 1714-02 Ilu dan Bripda Meizyard Elisa Indey, anggota Polsek Ilu. *** (Achmad Syaiful)