KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menyelenggarakan acara Temu Responden 2024 yang dihadiri oleh lebih dari 100 responden dari berbagai sektor.
Kegiatan ini merupakan wujud apresiasi Bank Indonesia terhadap responden survei. Sekaligus juga upaya mempererat kolaborasi dalam mendukung pengambilan kebijakan berbasis data yang akurat (data-driven policy making).
Mengusung tema “Bersama Mendorong Perekonomian Papua”, Temu Responden 2024 menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Salah satunya David Sumual, Chief Economist PT Bank Central Asia (BCA) yang membahas perkembangan terkini perekonomian global serta outlook perekonomian Indonesia.
Hadir pula Analis Senior Departemen Statistik Bank Indonesia, Ignatius Adhi Nugroho, yang memaparkan peran survei yang dilakukan Bank Indonesia dalam mendukung pengambilan kebijakan.
Contohnya, seperti Survei Konsumen (SK), Survei Pemantauan Harga (SPH), Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU), Survei Penjualan Eceran (SPH), hingga liaison. Sesi diskusi interaktif juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada responden menyampaikan pandangan dan pertanyaan terkait isu-isu ekonomi terkini.
Komitmen Pererat Sinergi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi aktif responden dalam menyediakan data dan informasi yang relevan.
“Kegiatan ini merupakan momen istimewa bagi kami untuk memberikan apresiasi sekaligus mempererat sinergi yang telah terjalin dengan baik bersama 45 kontak liaison dan 1.031 responden survei Bank Indonesia Provinsi Papua,” katanya.
Sebagai wujud apresiasi, Bank Indonesia Provinsi Papua menyajikan acara hiburan. Acara ini dimeriahkan oleh stand up comedian asal Papua, Rizal Akbar Yelipele (Ijal), atau yang lebih akrab disapa Pace Sunda hingga musisi lokal Martha Fakdawer.
Faturachman berharap sinergi antara Bank Indonesia, responden, surveyor dan seluruh pemangku kepentingan dapat semakin kuat lewat Temu Responden 2024. Sehingga dapat bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Bumi Cenderawasih. *** (Rilis)