KABARPAPUA.CO, Merauke– Beredar kabar soal kondisi menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah, yang terjadi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Jumat 8 September 2023, membuat Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku langsung melakukan koordinasi dengan masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah.
Dari hasil survei ditemukan dua informasi sebagai catatan di daerah Distrik Samkai dan sekitarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun dalam siaran persnya menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini disebabkan oleh konsumsi yang tinggi dari masyarakat.
“Jadi masalahnya, saat ini ini murni karena tingkat konsumsi yang tinggi dari masyarakat, bukan karena terhentinya suplai minyak tanah dari Pertamina,” jelasanya, Senin 11 September 2023.

Sidak Pertamina terkait minyak tanah di Merauke.(Foto:Pertamina Patra Niaga Papua Maluku)
Edi menegaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku setiap hari menyuplai minyak tanah yang dilakukan ke sejumlah agen dan pangkalan minyak tanah untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Kami selalu melakukan penyaluran kepada masing-masing pangkalan sebesar 1-1,2 KL per minggu,” terang Edi.
Edi mengimbau kepada para pemilik pangkalan minyak tanah agar bijak dalam mendistribusikan ke masyarakat dan jangan ada kecurangan dalam melakukan pendistribusian.
“Kami juga melakukan imbauan kepada masing-masing pemilik pangkalan minyak tanah untuk tertib administrasi pencatatan log book dan untuk pembelian minyak tanah wajib menggunakan KK,” Edi mengakhiri. *** (Sumber: Commrel & CSR)