KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Distrik Manager PT Sriwijaya Air Jayapura, Ronel Sangkay mengatakan, jika pada triwulan I Sriwijaya Air Jayapura mengalami low season di tahun 2016, maka pada triwulan II di tahun yang sama, Sriwijaya Air Jayapura optimis bakal meningkat.
“Jadi dari semua sektor akan bergerak pada April 2016 ini. Makanya memasuki triwulan II pasti meningkat kalau menurut saya demand itu akan bergerak naik. Karena jelang, bisnis, lebaran dan libur sekolah yang diyakini dapat meningkatkan daya beli masyarakat Kota Jayapura,” kata Ronel saat ditemui di Kantor Sriwijaya Air Jayapura, Komplek Ruko Pasifik Permai Jayapura, Rabu, 13 April 2016.
Menurutnya, terjadi low season dikarenakan secara makro ekonomi tak bergerak naik karena tingakat daya beli pembelian tiket umumnya masyarakat itu berkurang. Selain itu anggaran belanja APBD di Papua baru diketok pada Maret 2016 lalu. “Lebaran nanti puncaknya. Jadi, dengan ada beberapa karakter market ini sampai dengan triwulan III hingga triwulan IV akhir tahun saya berharap pasti naik,” kata Ronel.
Dijelaskan Ronel, sebelumnya Sriwijaya Air Jayapura sudah mengembangkan produk itu di akhir triwulan III dari kapasitas Boeing 737 800 NG yang berkapasitas 180, ketika sudah dikembangkan ke Boeing 737 900 ER kapasitas penumpangnya menjadi 218 orang.
“Antisipasi kami ke depan secara perkembangan market kami bisa dapat. Apalagi kami juga melakukan pengembangan prepare ke Manado hingga Wamena. Semuanya orientasi terbang pagi dan siang dan berangkat satu kali jalan,” kata Ronel menjelaskan. ***(Ramah)