Menu

Mode Gelap

PROVINSI PAPUA · 18 Sep 2023 ·

SLBN 1 Jayapura Curhat ke Sekda Kota Jayapura: Kekurangan Guru hingga Minim Sarana Prasarana 


					Kepala Sekolah SLBN 1 Jayapura saat berbincang dengan Pj Sekda Kota Jayapura, Roby kepas Awi. (Kabarpapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Kepala Sekolah SLBN 1 Jayapura saat berbincang dengan Pj Sekda Kota Jayapura, Roby kepas Awi. (Kabarpapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– SLB Negeri 1 Jayapura kekurangan guru dan sarana pra sarana dalam mendidik siswa berkebutuhan khusus. Saat ini, SLBN 1 Jayapura mendidik 204 siswa dengan perbantuan guru yang mengajar hanya 17 orang. 

Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Jayapura, Kamino menuturkan idealnya dengan jumlah siswa yang ada, dibutuhkan 36 guru. Artinya, sampai saat ini SLBN 1 Jayapura masih membutuhkan 19 guru.

Kamino menjelaskan masalah kekurangan guru hingga sarana prasarana kepada Penjabat (Pj) Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi saat memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),  Senin 18 September 2023.

Kamino menuturkan saat ini dalam satu ruang belajar (rumbel) setingkat sekolah dasar, ada yang diisi oleh 5 siswa hingga 14 siswa. Termasuk pada jenjang SMP dan SMA, diisi maksimal 8-14 siswa.

Kendala ANBK 

Baca Juga >  Sopir Avanza Mabuk Seruduk Angkot Rombongan Pelajar di Timika

Pemantauan ANBK di SLBN 1 Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Untuk pelaksanaan ANBK, diikuti 9 orang siswa dari tuna rungu. Walau begitu, sekolah tersebut mengalami sejumlah kendala, salah satunya jaringan internet. 

“Kami berharap kebutuhan dasar seperti infrastruktur jaringan internet dan sarana prasarana seperti ruang kelas, kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” jelasnya.

Untuk masalah kendala ini, pihaknya telah menyampaikan kepada pemerintah di tingkat Provinsi Papua hingga Kota Jayapura maupun pemerintah pusat, agar dapat melayani siswa berkebutuhan khusus tersebut.

Sementara itu, Pj Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi berterima kasih kepada para guru yang dengan kesabarannya mendidik para siswa.

“Para siswa adalah anak bangsa dan pemerintah harus hadir memberikan semangat kepada kepala sekolah, para guru dan siswa,” jelasnya.

Dirinya telah melihat 9 siswa SLBN 1 Jayapura melaksanakan ANBK. Para siswa datang dari berbagai lokasi, mulai yang rumahnya di Dok 9 dan juga ada yang rumahnya berada di Arso, Kabupaten Keerom. Untuk itu, diharapkan kehadiran pemerintah memberikan semangat dan motivasi.

“Jangan melihat SLB ini di bawah provinsi, tetapi lihatlah para siswa juga merupakan  anak bangsa dan kami akan melaporkan permasalahan di SLB ini kepada Pj Wali Kota Jayapura, untuk bagaimana Pemkot Jayapura memberikan dukungan di sekolah tersebut,” kata Roby. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Implementasi Permendagri Nomor 3 Tahun 2017 Masih Kendor di Papua, Kok Bisa?

26 September 2023 - 20:16

388 Perangkat Kampung di Papua Antusias Ikut Pelatihan P3PD

26 September 2023 - 19:49

Pemkot Jayapura Alokasikan 40 Persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024

26 September 2023 - 18:51

Kampung Tobati Usulkan Penambahan Dana Rp700 Juta pada Perubahan 2023

25 September 2023 - 22:56

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Tak Punya Tambang, Papua Terancam Tertinggal Jika Abaikan Ekonomi Maritim

25 September 2023 - 20:28

Trending di PROVINSI PAPUA