KABARPAPUA.CO, Sentani – Sebanyak 820 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura akan segera mengikuti ujian (tes) CAT atau Computer Assisted Test.
Ujian CAT adalah metode seleksi menggunakan alat bantu komputer guna memperoleh standar minimal kompetensi dasar dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jayapura, Hana Hikoyabi menyampaikan telah memerintahkan Kepala BKPSDM agar segera menjemput data 280 tenaga honorer yang telah rampung secara administrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.
” Yang sudah penetapan oleh KemenPAN-RB itu sebanyak 820 (orang), tinggal Kepala BKPSDM dan kabid selesai ikut kegiatan di Biak langsung pergi jemput lalu bawa ke sini (Kabupaten Jayapura) dan langsung kita umumkan tes CAT,” ujar Hana Hikoyabi di sela-sela Pasar Murah, Jumat 14 April 2023.
Pemerintah Kabupaten Jayapura akan segera mengusulkan untuk segera membuka formasi CPNS usai merampungkan ujian CAT. Namun mempersiapkan 820 tenang honorer agar segera mengikuti ujian CAT akan menjadi tugas utama.
Hana Hikoyabi juga menginformasikan ada sekitar 180 tenaga honorer yang tidak diakomodir dalam data KemenPAN-RB, karena dinilai tidak memenuhi persyaratan.
“Ujian CAT kami upayakan minggu depan atau secepatnya, sehingga saya juga sudah tegaskan kepada Kepala BKPSDM agar segera menunjukkan data dari 820 tenaga honorer itu, jangan bicara-bicara saja tetapi harus kasih tunjuk data itu ke saya,” tegas Hana.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Jayapura Timothius Demetouw menyampaikan, jumlah tenaga honorer di Kabupaten Jayapura mencapai 2.000 lebih yang secara bertahap telah diusulkan untuk penetapan K2 Afirmasi.
Menurut Timothius, 821 tenaga honorer sudah ada di meja KemenPAN-RB dan akan ditetapkan dalam minggu ini, sedangkan sisanya akan didorong untuk mencapai kuota 1.000.
BKPSDM Jayapura juga telah mendorong pengangkatan tenaga PPPK baik tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Sementara itu, Kepala BKN Pusat Bima Wibisana meminta Pemkab Jayapura segera mengusulkan jadwal ujian CPNS.
Sebabnya, tes CPNS bagi PPPK merupakan satu-satunya cara untuk menjadi Aparatur Sipil Negara. Disisi lain, lambatnya usulan jadwal ujian CPNS juga akan memperlambat untuk formasi-formasi berikutnya. *** (Alan Youwe)