Menu

Mode Gelap

RAGAM · 15 Sep 2023 ·

Si Ipar Tingkatkan Literasi Anak Putus Sekolah di Jayawijaya


					Program Si Ipar di Jayawijaya, Papua Pegunungan. (Foto: Polda Papua) Perbesar

Program Si Ipar di Jayawijaya, Papua Pegunungan. (Foto: Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Jayawijaya– Peran Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya dalam memberikan pendidikan bagi anak-anak yang tidak bersekolah semakin nyata. Mereka secara konsisten melaksanakan Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Jumat 15 September 2023.

Kegiatan ini melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, termasuk Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka adalah anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.

Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya. Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan berbagai materi kepada 16 anak binaan mereka, termasuk materi berhitung, pengurangan dan penjumlahan, serta menulis.

Baca Juga >  Apa Kabar Cyclops, Danau Sentani dan Tanaman Sagu? 

Sebelum memulai kegiatan Si-Ipar, personel Satgas Binmas Noken bersama dengan satgas Humas melakukan konsolidasi awal. Mereka memulai kegiatan dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Selanjutnya, anak-anak diuji kemampuan mereka melalui sejumlah soal dan diberikan pengecekan tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya.

Para anak yang ikut serta dalam Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Marlin Kabak, Lalince Sama, Peri Wenda, Peles Gwijangge, Robina Wenda, Kesya Mansenem, Nabince Sama, Nabi Sama, Paulus Sama, Peles Gwijangge, Mariance Sama, Selek Nelambo, Airon Nirigi, Yenius Kabak, Latius Sama dan Pisa Nirigi.

Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, salah satu pengajar, menekankan bahwa meskipun ada beberapa anak yang mengalami kendala dalam menangkap materi karena keterbatasan waktu dan kesibukan membantu orangtua bekerja atau berjualan di pasar, semangat anak-anak untuk belajar tetap tinggi.

Baca Juga >  Kasbi di Papua dan Berbagai Nama Singkong di Belahan Dunia

Program Si-Ipar Polri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut, serta membantu mereka dalam persiapan mengikuti ujian paket A.

Kabid Humas Polda Papua, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. menjelaskan bahwa Program Si Ipar yang terus dilaksanakan secara rutin membantu memacu motivasi dan semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini menjadi sangat bermanfaat terutama bagi anak-anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan yang memadai.

“Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Kabupaten Jayawijaya memiliki IPM yang masih rendah, yaitu dengan angka 58,03,” tambahnya. ***(Adv/Polda Papua)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Apa Kabar Cyclops, Danau Sentani dan Tanaman Sagu? 

29 September 2023 - 11:24

Tips Manifesting Semua Zodiak, Cocok Buat Referensi Para Jomblo

27 September 2023 - 14:55

Kasbi di Papua dan Berbagai Nama Singkong di Belahan Dunia

26 September 2023 - 14:38

Tim Kesehatan Polri Temukan Pasien ISPA di Kota Jayapura

23 September 2023 - 16:17

Numbay Creative Festival Masuk Nominasi Top 10 KEN Kemenparekraf

23 September 2023 - 15:04

Perjuangan Since dan Oscar Meraih CIta-cita Bersama Si Ipar 

22 September 2023 - 17:07

Trending di RAGAM