KABARPAPUA.CO, Oksibil– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Papua Pegunungan, salah satunya di Kabupaten Pegunungan Bintang tercatat masih dibawah angka 60. Oleh karenanya, Polri turut mengambil peran dalam meningkatkan IPM salah satunya dengan Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) yang dilaksanakan Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023.
Si Ipar di Pegunungan Bintang dilakukan oleh Satgas Binmas yang dipimpin Iptu Jufri Rambu, bersama personelnya dengan membina 31 anak-anak yang berada di Jalan Aldom, Distrik Oksibil, Jumat 2 Juni 2023.
Anak-anak terlihat sangat ceria dan antusias mengikuti Program Si Ipar. Mereka mengikuti kegiatan belajar yang diberikan oleh personel Satgas Binmas sekitar 60 menit.
Iptu Jufri mengatakan, pihaknya memberikan bahan ajaran dasar berupa cara membaca alfabet, gabungan huruf, menulis abjad maupun angka serta menghitung memakai fasilitas-fasilitas sederhana seperti poster dan alat tulis yang dibagikan kepada anak-anak.
“Anak-anak mengikuti kegiatan belajar dengan aktif. Hal ini memicu kami selaku pengajar bersemangat membagikan ilmu kepada generasi muda di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kami sangat terharu dengan semangat belajar mereka,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses pembelajaran juga diselingi dengan bermain serta bernyanyi bersama. Tujuannya agar membangun suasana yang penuh keceriaan agar anak-anak tidak mudah merasa jenuh.
“Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan kemampuan belajar anak-anak ini. Kami berharap Program Si Ipar ini dapat memotivasi generasi muda di Pegunungan Bintang agar rajin belajar demi meraih cita-citanya,” ujar Iptu Jufri.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan Program Si Ipar akan terus digencarkan guna memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak di wilayah tersebut untuk meraih cita-cita mereka.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat mendongkrak kemajuan dan potensi yang mereka miliki sehingga dapat bermanfaat baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan nantinya,” tutup Kasatgas Humas. *** (Adv/Polda Papua)