KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar) yang memberikan pelayanan pendidikan kepada anak-anak di Asrama Balim Yalimo, Kampung Yoka, Kota Jayapura.
Polisi Pi Ajar yang dilakukan oleh Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 membuktikan rasa kepedulian Polri terhadap pendidikan anak-anak di Papua.
AKP Pieter Kendek, S.Sos., M.M selaku perwira yang memimpin pelaksanaan tersebut mengatakan dalam Polisi Pi Ajar dilakukan oleh 4 personel yang tergabung dalam Ops Rasaka Cartenz 2023.
Adapun bahan ajar yang diberikan oleh Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Jayapura Kota tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, membaca, menulis, dan berhitung yang nantinya akan terus dikembangkan secara bertahap.
Menurutnya, usia ke-4 orang anak yang mengikuti Program Polisi Pi Ajar merupakan usia yang perlu mendapatkan bimbingan serta ilmu dasar sejak usia dini. Namun karena terkendala ekonomi, sehingga tidak bisa melanjutkan persekolahan dan Polri hadir dalam Program Si Ipar sebagai harapan baru agar anak-anak tetap mendapatkan ilmu dasar.
“Anak-anak ini berusia 6-9 tahun yang sangat membutuhkan ilmu dalam membantu perkembangan otaknya. Kami berharap program ini dapat membantu mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.
Anak-anak didik beserta para orang tua sangat senang dengan adanya Program Si Ipar ini karena terlihat dari antusias serta senyum yang terpancar saat proses belajar mengajar dan mendapatkan dukungan penuh oleh orang tua dengan menyediakan tempat agar anak-anak dapat fokus.
“Dari pelaksanaan Si Ipar yang telah kami lakukan beberapa kali disini sudah membuahkan hasil dengan kemajuan anak-anak didik kami yang sudah dapat menulis dan menggabungkan huruf menjadi kata hingga kalimat pendek,” terang AKP Pieter Kendek.
Ditempat yang berbeda, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom menyampaikan bahwa hal ini dilakukan guna mewujudkan pendidikan yang merata di Papua terlebih kepada anak-anak yang tidak mempunyai biaya atau tak dapat melanjutkan pendidikannya karena alasan tertentu.
Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. khusus untuk Provinsi Papua yang kini terdiri dari Kota Jayapura dan delapan kabupaten lainnya dengan tingkat IPM berkategori sedang.
“Harapannya, anak-anak yang telah dididik oleh anggota Polri ini mampu memahami dan cepat menerima pembelajaran yang telah diberikan sehingga nantinya tidak ketinggalan dengan anak usia sebaya lainnya dan lebih memotivasinya untuk dapat kembali bersekolah,” tutupnya. *** (Adv/Polda Papua)