KABARPAPUA.CO, Oksibil – Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) di Kabupaten Pegunungan Bintang telah menunjukkan hasil. Anak-anak binaan kini sudah lancar berhitung.
Program Si Ipar merupakan implementasi dari tugas Satgas Binmas Rasaka Cartenz 2023. Program ini bertujuan untuk membantu mencerdaskan anak-anak generasi bangsa yang berada di pedalaman Papua.
Anak-anak yang belum mengenyam dunia pendidikan di bangku sekolah menjadi salah satu sasaran program ini. Seperti kondisi pendidikan di Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tiga personel Satgas Binmas Rasaka Cartenz-2023, Bripda Rudy Cakradini, Bripda Sardiansyah, dan Bripda Samuel Rumbarar memberikan pengajaran kepada 13 anak binaan.
Sesi pembelajaran berlangsung pada Senin 22 Mei 2023. Para personel memberikan materi membaca, berhitung dan perkalian kepada anak-anak.
Mereka juga memberikan soal kepada anak-anak dan mengerjakannya di papan tulis. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan partisipasi yang luar biasa dari orang tua anak-anak yang hadir.
Dukungan ini menyusul Program Si Ipar berhasil mencerdaskan anak. Seperti Maria Kalakdana, salah satu anak di Distrik Oksibil yang kini mengenal angka berkat Si Ipar.
Maria mengaku sangat bahagia karena bisa berhitung berkat Program Si Ipar. Kondisi ini menambah semangat dalam belajar di bawah bimbingan tiga personel Satuan Tugas Binmas Rasaka Cartenz.
“Terima kasih bagi tiga kaka polisi yang telah mengajar saya dan teman-teman,” ungkap Maria.
Keberhasilan Si Ipar di Oksibil tentu membawa kebahagiaan bagi Kasatgas Humas Operasi Rasaka Cartenz, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo SH, S.I.K., M.Kom.
Sebab, sambung Benny, pembelajaran oleh personel merupakan bagian dari upaya Satgas Binmas Rasaka Cartenz-2023 dalam memberikan pendidikan dan pembinaan kepada anak-anak binaan.
“Kami harap pembelajaran ini membawa dampak bagi peningkatan kemampuan membaca dan berhitung anak-anak. Mereka memiliki kesempatan yang lebih baik untuk masa depannya,” ungkap Benny.
Program Si-Ipar merupakan upaya Kepolisian untuk membantu meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dalam segi pengetahuan di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Berdasarkan data BPS akhir tahun 2022, wilayah Pegunungan Bintang memiliki IPM dengan kategori rendah di bawah angka 60. Benny berharap anak-anak di Oksibil dapat memiliki pengetahuan lebih luas melalui Program Si Ipar. *** (Adv/Polda Papua)