KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Menurut Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, Hery Dosinaen, dalam laporannya kepada Kementrian Dalam Negeri yang diwakilkan Sekjen Otonomi Daerah, Sony Sumarsono, dirinya menjelaskan secara umum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 11 kabupaten atau kota di Papua berlangsung aman.
“Namun ada insiden terjadi di Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai dimana salah satu pasangan calon (paslon) peserta pilkada memukul kepala distrik dengan alasan surat suara tak boleh didistribusikan ke kampung-kampung karena ada indikasi terjadi mutasi secara besar-besaran pemilih dari kabupaten lain,” jelas Hery.
Sementara di Kabupaten Mappi, kata Hery, terjadi penahanan satu mobil yang berisi uang dan bahan makanan dari salah satu paslon karena ada indikasi politik uang. “Kami belum tahu laporan secara resmi, tetapi yang jelas pihak yang berwenang untuk selesaikan,” katanya.
Sejauh ini, kata Hery, ada juga ada keterlambatan pendistribusian logistik ke daerah karena aksesnya jauh. “Sejauh ini tak ada hal-hal signifikan, kami akan tetap pantau terus perkembangan lebih lanjut. Untuk di Kota Jayapura, banyak warga yang tak dapatkan undangan ke TPS untuk coblos,” katanya.
Sekadar diketahui, sebelas daerah di Papua yang melaksanakan pilkada, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mappi, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya, serta Kabupaten Sarmi. ***(Fitus Arung)