KABARPAPUA.CO, Wamena– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menggelar upacara HUT ke-78 RI di halaman kantor bupati baru.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan bulan ini menjadi bulan yang sangat berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan adalah capaian yang tidak ternilai harganya atas perjuangan panjang dalam melawan penjajah dan penindasan.
Perayaan kemerdekaan Indonesia mengajak seluruh elemen bangsa bergerak maju bersama melaksanakan pembangunan, termasuk membangun sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju.
“Mari kita siapkan manusia Indonesia menjadi unggul sejak dalam kandungan sampai tumbuh mandiri dan siap berkompetisi,” ujarnya.
Jhon bilang di Jayawijaya ada beberapa capaian yang diperoleh tahun ini, di antaranya Jayawijaya kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk ke 8 kalinya, lalu Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) bersama dengan 110 event lain se-Indonesia.
“Ini menjadi strategi pemerintah untuk menaikkan citra pariwisata dan kreatifitas. Saya apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, bersama demi pencapaian ini. Kiranya Tuhan memberkati pencapaian ini dapat tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya tahun 2024 merupakan tahun pemilihan presiden dan anggota legislatif serta seluruh kepala daerah. Tahapan sudah berlangsung sejak tahun ini dan diharapkan masyarakat mendukung momen penting dengan menjaga keamanan, ketertiban lingkungan masing-masing.
“Jangan mudah terpengaruh berita bohong. Banyak permasalahan yang terjadi di kampung dan berakibat pemalangan fasilitas umum hingga berdampak kepada masyarakat. Misalnya kejadian di kabupaten lain, pemalangan di tempat kita. Masalah pribadi dibawa ke masalah umum,” jelasnya.

Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya serta jajaran forkopimda. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Dia berharap hal tersebut menjadi perhatian seluruh kepala kampung, kepala distrik untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah tersebut.
“Kamtibmas perlu dijaga, terkhusus jelang pemilu agar berjalan lancar dan baik. Keamanan bukan saja menjadi tugas pemerintah, kepala distrik, kampung dan aparat keamanan tetapi tugas bersama,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, mengatakan dengan usia kemerdekaan yang semakin tua, kesadaran sebagai warga negara harus lebih meningkat, termasuk dalam menjaga keamanan, kesatuan dan persatuan tetap dalam tangan NKRI.
“Ini menjadi 17 Agustus terakhir pada masa kepemimpinan kami. Mudah-mudahan selama kepemimpinan ini dapat melakukan semua proses pembangunan dan dinikmati masyarakat,” katanya. *** (Stefanus Tarsi)