KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Akibat sarana jalan sudah rusak dan amblas, bahkan hampir terputus di sekitar daerah perbatasan Republik Indonesia (RI) dengan Papua Nugini (PNG), Kabupaten Keerom, Papua, maka Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 406/CK bersama warga setempat memperbaikinya.
Rusaknya sarana jalan ini akibat intensitas hujan di daerah perbatasan tersebut lima hari belakangan ini sangat tinggi. “Padahal jalan itu merupakan jalan utama Kabupaten Keerom dan merupakan jalan satu-satunya menghubungkan Distrik Sateenggi, Distrik Waris, Distrik Senggi menuju Kabupaten Keerom dan menuju Kota Jayapura,” kata Dansatgas Yonif 406/CK Aswin Kartawijaya, Rabu, 30 Maret 2016.
Sehingga kata Aswin, pada Rabu, 30 Maret 2016, pihaknya memerintahkan prajuritnya untuk membantu pemerintah untuk memperbaiki jalan itu dengan alat yang terbatas sebelum pemerintah memperbaikinya dengan alat berat. “Karena yang mempunyai alat berat untuk memperbaiki secara maksimal jalan rusak itu hanya Dinas PU Kabupaten Keerom,” jelasnya.
Kepala Kampung Kalimao, Wempi Wey dan masyarakat perbatasan RI-PNG yang ingin melaksanakan perjalanan ke Jayapura sangat berterimakasih kepada prajurit Satgas Yonif 406/CK yang bergerak cepat untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Setelah jalan ini diperbaiki, aktivitas masyarakat di perbatasan RI-PNG tak lumpuh dan kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan lancar. Karena biasanya pihak Dinas PU Kabupaten Keerom datang untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut sekitar 4 hari kedepan.
Sarana jalan merupakan infrastruktur yang sangat penting dan vital di suatu daerah manapun. Sarana jalan yang menghubungkan dari suatu derah dengan daerah lain dan sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat dan faktor pendorong kemajuan ekonomi daerah. ***(Ramah)