KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sebanyak 20 personel dari Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG), Yonif 411/Raider melaksanakan kegiatan pengecekan atau pemeriksaan urine.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua dalam rangka untuk mewaspadai penyalahgunaan Narkoba di kalangan anggota TNI yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG di Skouw, Papua.
Menurut Pasi Intel Satgas Pamtas RI-PNG, Lettu Inf Ari Kuswanto, penyalahgunaan Narkoba atau barang haram ini memang sudah cukup menakutkan. Bahkan, Narkoba sudah masuk ke beberapa sendi kehidupan manusia.
“Untuk itu perlu usaha bersama mencegah penyebaran Narkoba. Nantinya semua prajurit yang sedang melaksanakan penugasan ini akan melaksanakan tes urine,” ujar Kuswanto melalui realesnya ke media di Kota Jayapura, Senin, 21 Maret 2016.
Langkah ini, kata Kuswanto, untuk mencegah sekaligus menangkal pengaruh Narkoba kepada anggota TNI, khususnya yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kegiatan ini akan berlanjut dan bertahap, sekaligus untuk mewaspadai seluruh anggota serta mencegah penyalahgunaan narkoba dan merupakan salah satu pengawasan internal terhadap anggota dan juga diwajibkan proaktif dalam upaya pemberantasan Narkoba di masyarakat,” kata Kuswanto.
Dijelaskan Kuswanto, penyalahgunaan narkoba baik pemakai maupun pengedar merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat kedisiplinan sebagai anggota TNI. Sehingga, apabila dalam tes urine ini terdapat anggota terbukti positif gunakan Narkoba. Maka pihaknya tak akan segan-segan menindaknya dan diproses lebih lanjut.
“Sampel urine diambil kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas BNNP Papua. Sementara untuk hasilnya dari awal 20 personel yang melaksanakan tes urine ini dinyatakan negatif dari Narkoba yang disahkan kepala BNNP Papua, Jackson Lapalonga di kantornya,” kata Kuswanto. ***(Ramah)