KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Untuk memanjakan masyarakat Kota Jayapura dalam berbelanja, Sagita Furniture bekerjasama dengan Bank Republik Indonesia (BRI) meluncurkan Kartu Kasih 2016 di Grand Abe Hotel Jayapura, Kota Jayapura, Jumat, 8 April 2016.
Dalam kesempatan ini, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano dipercayakan pihak Sagita Furniture untuk meluncurkan atau meresmikan Kartu Kasih 2016 ditandai dengan penyerahan kartu kasih. Acara ini juga dihadiri seluruh merchant perusahaan yang menerapkan kartu itu.
Benhur Tommy Mano dalam sambutannya mengatakan, Kota Jayapura saat ini aman untuk berinvestasi. “Trendnya naik terus, karena pertumbuhan ekonomi terus naik dari sektor jasa dan pembangunan dan mengasilkan PAD Rp150 miliar. APBD sekarang mencapai Rp1,4 triliun. Saya akan memindahkan Jakarta itu di Kota Jayapura,” jelasnya.
Untuk itu, kata Mano, Sagita Furnitire dalam promosi Kartu Kasih keduannya ini, harus dengan persiapan yang baik dan siapkan pula produk-produk berkualitas. “Saya yakin Sagita akan terus berkembangkan di Papua,” katanya.
Direktur Sagita Furniture, Wansoen Widjaja mengatakan, Kartu Kasih 2016 hanya berlaku sampai dengan 31 Desember 2017 yang sebelumnya pihaknya sudah melaunching kartu kasih pertama pada Maret 2015 yang akan berakhir pada April 2016, sebanyak 17 kartu kasih atau kartu hemat.
“Kami yakin dan percaya sudah memberikan provit dan benefit sehingga para merchant sudah mendapatkan pelanggan yang banyak. Masih banyak yang harus diperbaiak mulai dari data, diskon dan kepedulian sesama pemegang kartu kasih,” kata Wansoen.
Menurut Wansoen, perbedaan antara cetakan kartu kasih pertama dan kedua terdapat pada nama. Sementara kartu kasih kedua dicetak tanpa nama. “Tujuannya untuk memudahkan kami di Sagita Furniture mendata pelanggan,” katanya.
Kartu yang diberikan secara gratis itu diakui akan saling menguntungkan antara pemegang kartu dan merchant. Terkait pendistribusian, kata Wansoen, akan lebih cepat dan lebih banyak, yakni 20 kartu yang bakal berlaku mulai 1 Mei 2016 hingga 31 Desember 2017.
“Kami harapkan masyarakat di Kota Jayapura bisa memiliki kartu kasih dan bisa berhemat sekaligus mendapat pelanggan yang lebih banyak. Diskon yang diberikan sepenuhnya menjadi tanggungjawab para merchant. Kami hanya menyediakan kartu dan katalog sementara merchant hanya mendukung dari promo dan harga,” jelas Wansoen. ***(Ramah)