KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ribuan penyandang disabilitas di Provinsi Papua terancam tidak bisa mengikuti pesta demokrasi Pemilu 2024. Kondisi ini menyusul minimnya sosialisasi, termasuk informasi ketersediaan fasilitas di TPS.
Ketua DPD Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Papua, Herman Rumbekwan mencatat jumlah penyandang disabilitas di Papua mencapai 51.000 orang. Sementara penyandang disabilitas di Kota Jayapura mencapai 600 orang.
Dari jumlah tersebut, Herman mengaku belum mengetahui secara pasti penyandang disabilitas yang tercatat memenuhi syarat sebagai pemilih Pemilu 2024. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, termasuk minimnya sosialisasi hingga fasilitas bagi disabilitas.
Herman mencontohkan, fasilitas bagi penyandang disabilitas di Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti jalur khusus bagi tunanetra. Selain itu, ketersediaan huruf braille untuk memudahkan penyandang disabilitas menyalurkan hak pilih di TPS.
“Besok ini kalau benar-benar Pemilu, hal-hal teknis mulai dari fasilitas penyandang disabilitas itu harus benar-benar disiapkan. Saya belum melihat akses yang bagus dari TPS-TPS, untuk kami para penyandang disabilitas,” kata Herman, Selasa 15 januari 2024.
Meski demikian, dia sangat berharap para penyandang disabilitas di Papua bisa terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Pemilih seperti kami ada ribuan di Papua. Harapan kami bisa ikut menyalurkan hak pilih di Pemilu mendatang,” harapnya. *** (Natalya Yoku)