KABARPAPUA.CO, Sorong – Untuk merealisasikan kurikulum 2013 yang telah mengalami revisi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Papua Barat mengadakan pelatihan bagi guru guna meningkatkan kualitas guru sebagai pengguna kurikulum 2013.
Kegiatan pelatihan instruktur guru ini menghadirkan nara sumber tingkat nasional dan provinsi. Diikuti guru dari setiap sekolah yang ditunjuk, dari beberapa kabupaten se-Provinsi Papua Barat. Masing-masing kabupaten diwakili 20 orang guru yang nantinya akan menjadi instruktur guna melatih guru sasaran di setiap kabupaten/kota.
Kepala LPMP Papua Barat, Adrian Howay menjelaskan pemanfaatan kurikulum 2013 masih perlu dilakukan upaya pelatihan dan peningkatan kualitas guru. Untuk pemanfaatan kurikulum yang telah direvisi akan lebih mudah, karena buku panduan belajar mengajar tidak ditentukan seperti sebelumnya. Yang penting jelas penerbit, penulis dan pokok bahasan dalam buku tersebut.
Howay mengungkapkan berdasarkan kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, implementasi kurikulum 2013 dilaksanakan bertahap mulai 2014-2015 hingga 2018-2019.
“Tahapannya itu, 9 persen dilakukan pada 2015-2016, lalu 25 persen 2016-2017, dilanjutkan 60 persen tahun pelajaran 2017-2018 dan mencapai 100 persen tahun 2018-2019 dengan berbagai penyempurnaan yang telah dilakukan,” ungkapnya. *** (Veyda Ody)