KABARPAPUA.CO, Serui – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual di Jakarta pada Selasa 24 Januari 2023.
Rapat dipimpin Mendagri Muhammad Tito Karnavian dengan diikuti para kepala daerah, termasuk Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Mambay.
Dalam rapat, Mendagri menekankan kepada Pemerintah Daerah tentang pentingnya mengintensifkan langkah-langkah pengendalian inflasi di tahun 2023. Pengendalian inflasi juga merupakan salah satu kriteria penilaian kinerja penjabat bupati.
“Untuk di daerah saya pesan ke seluruh penjabat bupati, ada sekitar 170 penjabat ya. Ingat salah satu menjadi kriteria penilaian kinerja yaitu pengendalian inflasi, harus lebih baik lagi, kita kejar target tingkat inflasi Indonesia sampai 3 persen dari 5,51 persen, ini se-Asia Tenggara ya,” kata Tito.
Mendagri juga menekankan 8 Poin Presiden dalam forum pimpinan daerah se-Indonesia di antaranya Inflasi, turunkan kemiskinan ekstrem, pemanfaatan ruang dan persetujuan bangunan gedung.
Kemudian, maksimalkan pengelolaan keuangan daerah, menunjukkan keunggulan dan keunikan daerah, stabilitas politik dan keamanan menjelang pesta demokrasi, dan jamin kebebasan beragama.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Mambay mengatakan keterlibatan seluruh unsur baik Forkopimda maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat diperlukan dalam pemantauan harga pasar dan bahan pangan.
Ia pun menegaskan akan melibatkan TNI Polri dalam pemantauan harga pangan di Kepulauan Yapen. “Ke depannya nanti akan ada satgas untuk terus memantau laju harga di Yapen, pemantauan juga akan kita libatkan TNI Polri dan sejumlah OPD terkait, namun sampai saat ini harga masih terpantau stabil,” kata Cyfrianus. *** (Agies Pranoto)