Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 30 Jun 2022 ·

Polisi Sebut Oknum ASN Pembawa Amunisi Masuk Jaringan Aktif KKB


					Barang bukti amunisi dan puluhan foto yang diamankan dari oknum ASN Nduga, Kamis 30 Juni 2022. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Barang bukti amunisi dan puluhan foto yang diamankan dari oknum ASN Nduga, Kamis 30 Juni 2022. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut oknum ASN berinisial AN yang ditangkap membawa ratusan amunisi dan satu pucuk senjata merupakan jaringan KKB di wilayah Nduga.

“Pemeriksaan awal, dia (AN) termasuk jaringan kelompok Nduga, sehingga kita yakin sekali dia akan membawa barang bukti ini ke Nduga. Tapi ada kemungkinan akan bertemu dengan jaringan lain yang ada di Wamena baru dibawa ke Nduga,” kata Faizal kepada wartawan, Kamis 30 Juni 2022.

Faizal menduga Kelompok Kriminal Bersenjata tengah mengalami kekurangan amunisi hingga mengeluarkan jaringan atau penghubung yang paling aktif mencari senjata dan amunisi di Papua.

Baca Juga >  SMPN 1 Jayapura Rayakan Usia 60 Tahun: Semua Ada Karena Cinta

“Saat ini kelompok bersenjata sedang mengalami kekurangan amunisi. Sehingga mengeluarkan penghubung atau jaringan untuk mencari amunisi dan kelompok Nduga yang paling aktif mencari senjata dan amunisi,” ujarnya.

Penangkapan terhadap AN itu dilakukan saat anggota Polres Yalimo sedang melakukan patroli terhadap pengendara sepeda motor yang melintasi jalan penghubung Jayapura-Wamena. Saat itu, personel mendapati seorang pengendara yang menunjukkan perilaku mencurigakan.

“Setelah diikuti kemudian dilakukan pencegatan dan penggeledahan. Kemudian ditemukan barang bukti senjata rakitan FN dan amunisi sebanyak 615 dengan rincian amunisi MK3 sebanyak 379 butir, moser 2 butir, AK 3 butir SS1 158 butir, Revolver 10 butir, US Carabine 52 butir dan V2 Sabhara 11 butir,” jelas Faisal.

Baca Juga >  HUT ke-68 Polantas, Kapolresta Jayapura Kota Ingatkan Pentingnya Kepercayaan Publik

Faisal menambahkan, AN kini sudah dibawa ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya guna pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian. Sebab, AN diduga akan membawa amunisi ke kelompok bersenjata yang berbasis di Kabupaten Nduga.

“Direktorat Reskrimum dan Satgas Damai Cartenz akan membantu mengembangkan penyelidikan, sebab ada dugaan sumber amunisi berasal dari daerah lain. Nanti setelah dari Wamena kita lihat ke mana sumbernya lalu kita arahkan ke sana,” ucap Faizal. ***(Liza Indriyani)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Akhirnya, Speed Boat Bermuatan Sayuran yang Hilang dalam Perjalanan ke Asmat Ditemukan  

29 September 2023 - 08:54

Polisi Tangkap 4 Pelajar di Jayapura Atas Dugaan Pembobolan Rumah

28 September 2023 - 22:56

3 Bangunan di Jayapura Terbakar, Saksi Lihat Api dari Kabel Korsleting Sambar Bensin

28 September 2023 - 22:26

214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

27 September 2023 - 22:50

Polisi Ciduk Belasan Warga saat Razia Judi Togel di Wamena

27 September 2023 - 17:41

Sopir Avanza Mabuk Seruduk Angkot Rombongan Pelajar di Timika

27 September 2023 - 13:55

Trending di PERISTIWA