Menu

Mode Gelap

BISNIS · 4 Okt 2017 ·

PLTMG 50 MW Holtekamp Mulai Ujicoba Operasi Oktober 2017


					General Manager PLN Wilayah Papua Papua Barat, Yohanes Sukrilismono. (KabarPapua.co/Qadri Pratiwi) Perbesar

General Manager PLN Wilayah Papua Papua Barat, Yohanes Sukrilismono. (KabarPapua.co/Qadri Pratiwi)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat akan ketersediaan listrik, PLN beberapa waktu lalu telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 20 MW Holtekamp Distrik Muara Tami Jayapura.

General Manager PLN Wilayah Papua Papua Barat, Yohanes Sukrilismono mengatakan, tak hanya PLTU saja, tapi pihaknya juga sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan kapasitas 50 MW di Holtekamp. PLTU Holtekamp sudah beroperasi tinggal menunggu PLTMG.

“Untuk PLTMG ini diperkirakan akan selesai pada Oktober 2017 ini dan diharapakan pada Oktober itu juga, PLTMG ini sudah mulai dilakukan uji coba. Jika PLTMG sudah bisa dapat dioprasikan, berarti ada penambahan daya sebesar 50 MW. Jadi total keseluruhan kapasitas eksistim yang sudah ada sekarang, yaitu 120 MW,” ungkap Yohanes, Selasa, 3 Oktober 2017.

Baca Juga >  BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

Menurut Yohanes, sampai dengan saat ini beban puncak PLN baru mencapai 70 MW, artinya nantinya kapasitas daya listrik di Jayapura Raya atau Kota Jayapura, Abepura, Sentani, Arso dan Genyem akan mendapatkan kelebihan daya yang cukup banyak sekitar 50 MW.

“Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya menghimbau untuk para investor yang ingin masuk ke Jayapura jangan ragu-ragu, sebab listrik di Jayapura kelebihan banyak, tak ada lagi defisit,” jelas Yohanes.

Baca Juga >  Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

Yohanes juga menjelaskan, jika ada satu atau dua kali pemadaman yang terjadi disebabkan oleh gangguan jaringan. Namun untuk gangguan jaringan juga, pihaknya sedang meningkatkan perbaikan.

“Permasalahan jaringan padam karena pohon yang menyentuh jaringan sampai sering kali kami melakukan pemotongan pohon-pohon yang menghalangi jaringan agar tak terjadi pemadaman listrik. Listrik sudah cukup, tetapi jaringan sering mati kan percuma,” jelas Yohanes. ***(Qadri Pratiwi)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

24 September 2023 - 16:35

BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

23 September 2023 - 19:49

Pengurus 2023-2027 Terbentuk, AMSI Ajak Perbaiki Ekosistem Media Digital

19 September 2023 - 00:10

PLN Siapkan Daya 3.800 kW di Festival Negeri Seribu Ombak Sail Teluk Cenderawasih

18 September 2023 - 23:00

Menginap 3 Hari 2 Malam di Suni Garden Lake Hotel Sentani Hanya Rp1 Juta, Mau?

16 September 2023 - 16:20

Trending di BISNIS