KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat kembali sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Papua pada 22-23 Juli 2024.
Keberhasilan ini merupakan hasil strategi pengamanan kelistrikan yang terencana dan matang oleh PLN. Sebanyak 104 personel disiagakan PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama agenda kunjungan Presiden di Provinsi Papua dan Papua Selatan.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Budiono, menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan sistem kelistrikan secara real-time selama agenda kunjungan. Selain itu juga menyiagakan suplai listrik cadangan di setiap lokasi.
“Kami juga melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait selama kunjungan Presiden RI di Papua,” ungkapnya.
Budiono bilang, PLN menerapkan strategi pengamanan kelistrikan berlapis di 10 titik strategis tersebar di Jayapura dan Merauke. Sebanyak 12 unit genset, 5 unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Papua dalam rangka menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40. Kegiatan ini diselenggarakan di Istora Papua Bangkit, Jayapura. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 orang termasuk ribuan anak-anak sekolah yang ada di Jayapura.
Agenda Jokowi dilanjutkan dengan bertolak ke Papua Selatan untuk melakukan peninjauan sentra pertanian tebu di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke.
Lokasi penanaman tebu ini merupakan proyek tebu terintegrasi terbesar di dunia. Lokasi ini akan memproduksi gula putih dan bioetanol sebagai bahan bakar energi terbarukan.
“Kesuksesan PLN dalam menjaga keandalan listrik selama kunjungan kerja Presiden di Jayapura dan Merauke merupakan bukti komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan di Papua,” kata Budiono.
PLN selalu berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi seluruh pelanggan. PLN akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. *** (Siaran Pers)