Menu

Mode Gelap

PROVINSI PAPUA BARAT · 26 Mei 2022 ·

Pj Gubernur Waterpauw Tunggu Data Nakes di Mansel yang Tak Kunjung Diberikan


					Penjabat Gubernur Papua Barat. Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw, M.Si. (Foto: Tim Media PJGPB) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Barat. Komjen Pol (P) Drs Paulus Waterpauw, M.Si. (Foto: Tim Media PJGPB)

KABARPAPUA.CO, Manokwari – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.S dalam rapat bersama instansi terkait menjelang persiapan Woman (20) dan Youth (20) yang akan dilaksanakan Juni mendatang di Manokwari membahas pemberantasan buta aksara dan tingginya angka stunting di Papua Barat, penjabat gubernur menegur Dinas Kesehatan setempat yang tak kunjung memberikan data sebaran tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).

“Ini angka stunting masih tinggi. Dari hari Senin kemarin, saya minta data sebaran nakes di Mansel saja, sampai hari ini ga ada. Ini hanya Mansel yang saya minta, bukan di seluruh Papua Barat. Ini sudah hari Rabu. Bapak janji dengan saya akan diberikan ya, tapi sampai hari ini datanya belum saya pegang,” kata Paulus dalam rapat yang digelar di Swissbell Hotel Manokwari, Rabu 25 Mei 2022.

Ia menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Papua Barat tak asal menyebutkan data, tanpa bukti yang jelas.

Baca Juga >  Inilah 8 Poin Rekomendasi Rakor Fordasi 2023 di Papua Barat

“Jangan main-main dengan saya soal data. Saya tahu kondisi di lapangan bagaimana. Bapak bilang ada nakes di sana, makanya saya minta datanya. Saya tahu di Mansel ada bangunan bagus, tapi tak ada orangnya (nakes). Makanya kalau bicara dengan saya hati-hati. Saya ini orang lapangan, bukan orang yang duduk manis. Saya akan cek ricek kondisi di lapangan,” ujarnya.

Paulus juga minta kepada setiap OPD harus kerja jujur untuk kepentingan masyarakat. Apalagi ASN adalah pelayan masyarakat.

“ASN itu perpanjanagan tangan pemerintah, berikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Kalau ketemu tak beres, bilang tak beres. Saya akan kerja barang ini dengan baik dan harus kerja. Kalua trada (tidak mau) istirahat saja. Jangan bikin diri inti,” tegasnya.

Penjabat gubernur menjelaskan laporan tingginya angka stunting, buta aksara hingga kekerasan dalam rumah tangga diterimanya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Sekretaris Daerah (Sekda). Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan TNI Polri guna memperkecil ruang terjadinya bagi para pelaku untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Permasalahan lainnya yakni menekan lajunya penyebaran Covid-19. Hal ini dikatakannya bahwa tidak hanya dengan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman, namun tindakan yang sangat penting dilakukan adalah mengikuti program vaksinasi, yang tujuannya untuk memperkuat imunitas tubuh dari serangan virus.

Baca Juga >  PUPR Sebar 149 Sistem Penyedia Air Minum Atasi Stunting di Jayapura

“Itu bagian yang nanti kita kolaborasi dengan TNI Polri sehingga kita bisa dorong ini. Termasuk juga mensukseskan vaksinasi. Jadi saya sudah ulang-ulang mengatakan bahwa memang untuk protokol kesehatan itu menangkal kita dari luar, tetapi vaksin itu sangat penting untuk menangkal diri masing-masing,” ucap Waterpauw.

Meski saat ini Covid-19 sudah semakin berkurang penyebarannya, namun masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti kebijakan pemerintah, agar dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Masyarakat diingatkan bahwa vaksinasi dilakukan oleh pemerintah, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk membantu masyarakat agar tidak terpapar virus mematikan ini,” katanya. *** (Irsye Simbar)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Paulus Waterpauw Jadi Gubernur Papua Barat Berdengung di Rakor Fordasi 2023

28 September 2023 - 00:15

Inilah 8 Poin Rekomendasi Rakor Fordasi 2023 di Papua Barat

27 September 2023 - 23:32

Gubernur se-Tanah Papua Bertemu di Timika, 7 Poin Disepakati

21 September 2023 - 16:35

Kakao Ransiki Papua Barat Tembus Pasar Eropa

21 September 2023 - 08:27

Puluhan Anak Asuh Gubernur Waterpauw di Mansel Sembuh dari Stunting

18 September 2023 - 11:54

Prevalensi Stunting Teluk Bintuni Dekati Target Nasional, 2024 Lebih Rendah!

16 September 2023 - 18:51

Trending di PROVINSI PAPUA BARAT