KABARPAPUA.CO, Fakfak – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si akan membuat konsep pembangunan situs sejarah tentang misi Katolik di Kabupaten Fakfak.
Situs ini berdiri di lokasi pendaratan misionaris Pater Le Cocq yang membuka tabir kehidupan di Tanah Papua dari wilayah selatan ini. Hal ini terungkap dalam peringatan Misi Katolik di Kabupaten Fakfak, Selasa 23 Mei 2023.
“Kita nanti konsepkan bersama, tentang pembangunan situs misi Katolik di Tanah Papua, di Kampung kita di Sekru, di Kampung Bronkendik dan Pulau Bone,” kata Waterpauw dalam keterangan tertulis, Rabu 24 Mei 2023.
Waterpauw berjanji akan mendiskusikan bersama para uskup dan pastor dan juga pihak legislatif dan Pemda Fakfak untuk menyusun konsep tersebut. Ia berharap momen peringatan Misi Katolik ini menjadi titian bersama seluruh umat.
“Saya berharap momen ini menjadi sebuah titian bersama untuk kita. Saya mohon masukan dari bapak uskup bersama para pastor untuk kita melakukan konsep bagaimana membangun situs sejarah ini,” ucapnya.
Waterpauw menambahkan, sejak jaman nenek moyang, memang telah ada hidup dengan penuh kasih dan berdampingan. Suasana inilah mencerminkan semboyan hidup masyarakat Fakfak, Satu Tungku Tiga Batu, yang terus terpelihara hingga saat ini.
Sekadar informasi, Peringati Misi Katolik masuk di Tanah Papua ke-129 tahun, dimulai dari di Kampung Sekru, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Peletakan batu pertama pembangunan Tugu misionaris Pastor Pater Cornelis Le Cocq d’Armandville SJ mengawali rangkaian peringatan Misi Katolik.
Peletakan batu pertama sendiri dilakukan oleh Perwakilan tokoh adat keluarga muslim Kampung Sekru, Uskup Manokwari Sorong dan Bupati Fakfak. *** (Rilis)