KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM mengukuhkan 40 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kamis 15 Agustus 2024.
Sebelum pengukuhan, Paskibraka menjalani karantina untuk mengikuti serangkaian pelatihan. Selain pelatihan pengibar bendera sebagai tugas utama, Paskibraka juga menjalani latihan fisik, baris-berbaris, serta pembekalan pendidikan moral.
Menurut Ribka Haluk, pengukuhan ini menandakan para siswa secara resmi menjadi Paskibraka Papua Tengah 2024, yang akan melaksanakan tugasnya pada 17 Agustus 2024.
“Sebagai pasukan paskibraka, kalian memegang amanah yang mulia. Tugas kalian bukan sekadar mengibarkan duplikat bendera Merah Putih, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” tekannya.
Paskibraka Jadi Contoh Bagi Generasi Muda
Ribka Haluk juga mengingatkan bahwa Paskibraka adalah contoh bagi generasi muda lainnya dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Selain itu juga menunjukkan rasa cinta kepada tanah air.
Ia berharap tugas pengibaran bendera pusaka dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dan keikhlasan. “Semoga upacara pengibaran bendera nanti berjalan dengan lancar, hikmat, dan memberikan kebanggaan, khususnya bagi Bangsa dan Negara Indonesia,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ribka Haluk mengaku terharu melihat sosok pemimpin upacara, Shwely Antaribaba siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Nabire. Ia percaya Shwely akan mampu menunaikan tugasnya.
“Melihat Shwely menjadi pemimpin upacara tentu membuat saya bangga secara pribadi. Ini akan menjadi sejarah indah dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI di Papua Tengah,” katanya.
Ia juga menyampaikan selamat bertugas kepada para Paskibraka Papua Tengah. “Jalankan tugas dengan penuh kebanggaan, dan jadikan momen ini sebagai pengalaman berharga yang akan selalu kalian kenang,” pesannya. *** (Rilis)