KABARPAPUA.CO, Wamena – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo melakukan panen raya padi di Kampung Helaluba Minimo, Distrik Asolokoba, Kabupaten Jayawijaya, Rabu 5 April 2023.
Panen raya dilakukan bersama Penjabat Sekda Sumule Tumbo. Diketahui panen raya ini merupakan program ketahanan pangan Kodim 1702 Jayawijaya dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian di Wilaya Kampung Helaluba.
Pj Gubernur Nikolaus Kondom dalam sambutannya mengapresiasi Kodim 1702 Jayawijaya yang telah menggerakan dan mendorong masyarakat dalam mengelola lahan persawahan demi ketahanan pangan masyarakat setempat.
“Setiap daerah memiliki lahan dan tingkat kesuburan yang berbeda -beda dan lahan di lembah ini sangat besar dan subur, namun masyarakat butuh damping dan bimbing bagaimana langkanya untuk mengelola dengan baik,” kata Nikolaus Kondomo kepada wartawan.
Menurutnya, kehadiran pemerintah bersinergi bersama TNI-Polri, Kejaksaan dan Pengadilan untuk membantu mendamping masyarakat mendorong mengelola lahan tidur untuk menjadi persawahan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
“Selaku Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan menyambut baik atas kegiatan hari ini, dan sebagai bentuk dukungan Pemprov akan berikan bantuan berupa traktor untuk terus mendorong bersama membangun peningkatan pengolahan persawahan di Jayawijaya,” ucapnya.
Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tingkatkan Produksi Padi

Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo saat penen raya padi bersama di Kampung Helaluba, Kabupaten Jayawijaya, Rabu 5 April 2023. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)
Penjabat Sekda Provinsi Papua Pegunungan Sumule Tumbo menambahkan, program ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan tidur sangat luar biasa yang harus didukung demi peningkatan produksi padi.
“Kami akan terus support agar menjadi motivasi bagi masyarakat yang lain di Kabupaten Jayawijaya dan umumnya di 8 Kabupaten Cakupan,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib mengatakan program pengolahan persawahan untuk ketahanan pangan masyarakat merupakan misi Kodim 1702 Jayawijaya dengan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam yang efektif demi memajukan perekonomian kepada seluruh lapisan masyarakat di Kampung Helaluba Distrik Asolokobal,” ucapnya.
Menurutnya, lembah Helaluba memiliki tanah yang subuh dengan air yang cukup, sehingga sangat cocok untuk pertanian. Bahkan apabila lahan diolah hingga 3-5 hektare, wilayah Pegunungan dapat memiliki lumbung padi sendiri.
“Kita ketahui bersama bahwa dari 8 kabupaten yang ada lahan persawahan yang bisa diolah hanya wilayah Kabupaten Jayawijaya, karena di beberapa kabupaten lainnya geografisnya rata-rata di berada di daerah pegunungan,” bebernya.
Ia berharap program ini dapat diteruskan oleh masyarakat baik di Kampung Helaluba maupun kampung-kampung lainnya di Jayawijaya. “Semoga ke depan bisa ketahanan pangan di daerah pegunungan, secara umum Provinsi Papua Pegunungan yang baru kita bentuk ini,” harapnya. *** (Stefanus Tarsi)