KABARPAPUA.CO, Wamena– Penjabat Bupati Nduga Edison Nggwijangge rutin memantau penyaluran bantuan bahan makanan (bama) untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.
Pemantauan penyaluran bantuan dilakukan Bupati Edsion mulai dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga hingga posko penyaluran bantuan di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Pantauan kabarpapua, terlihat masyarakat antusias berbondong-bondong menerima paketan bantuan berupa, beras 40 kilogram, mie instan, hingga minyak goreng.
Bupati Edison berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat di tengah inflasi dan kemiskinan ekstrem.
“Saya tegaskan jangan coba-coba menjual beras bantuan. Harusnya masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Tujuan pemberian bantuan adalah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem bersamaan perayaan kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun,” jelasnya, Selasa 29 Agustus 2023.
Dia yakin jika program ketahanan pangan berjalan dengan baik, maka manfaatnya dinikmati masyarakat, hingga program ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten atau provinsi lainnya.
Dirinya meminta penerima bantuan hanya menggunakan satu identitas KTP dan diterima satu kali. “Kami menemukan satu KTP menerima dua kali bantuan yakni di Kenyam dan di Wamena. Ini tidak boleh,” jelasnya.
Hal lainnya yang dilarang saat menerima bantuan adalah larangan membawa senjata tajam.
“Saat menerima bantuan juga harus membawa KTP atau KK dan tidak membawa senjata tajam seperti pisau, kampak, parang dan lainnya. Datang kesini tujuannya menerima bantuan, bukan untuk membahayakan orang lain,” kata Bupati Edison. *** (Stefanus Tarsi)